TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria tewas setelah terjun bebas dari lantai 23 Apartemen Lavende, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis pagi, 19 Februari 2015. Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga bunuh diri. "Penemuan mayatnya sekitar pukul 08.00," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tebet Inspektur Satu Mundiran.
Menurut Mundiran, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab lelaki itu bunuh diri. Polisi sudah membawa jenazah pria itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
Apartemen Lavende berada di Jalan Professor Doktor Supomo Nomor 231, Tebet, Jakarta Selatan. Posisi gedung itu tepat berada di belakang kampus Universitas Sahid, Jakarta.
Sebelumnya, kasus bunuh diri juga terjadi di Bekasi. Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, menyelidiki dugaan kasus bunuh diri seorang pria tanpa identitas yang ditemukan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek Kilometer 9, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Selasa, 17 Februari 2015.
"Korban ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB tergeletak di ruas jalan tol," kata juru bicara Polres Kota Bekasi, Ajun Komisaris Siswo, Selasa, 17 Februari 2015. Siswo mengatakan, Kepolisian tak menemukan identitas apa pun di dalam tubuh korban. Dia juga memastikan kalau pria itu bukan tunawisma. "Kalau dilihat dari penampilannya bersih, tidak bau."
Adapun ciri-cirinya, kata Siswo, pria itu diperkirakan berusia 30 tahun, badan kurus, kulit sawo matang, rambut lurus, pakai kaus hitam, jelana jins warga biru. "Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi," kata Siswo.
Sejumlah saksi di lokasi mengatakan, pria tanpa identitas tersebut diketahui sudah berdiri di atas jembatan Jatibening. Pria itu kemudian langsung loncat ke ruas jalan tol Jakarta-Cikampek di jalur cepat. "Datangnya enggak tahu," ujar Firman, 30 tahun.
Hasil identifikasi Kepolisian, pria itu mengalami luka parah di bagian kepala. Adapun, saat menjatuhkan diri ke ruas jalan tol, tak sampai membentur kendaraan yang melintas. Karena, kondisi ruas jalan saat itu sedang lancar. "Kami masih menyelidiki, bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor," ungkap Siswo.
NINIS CHAIRUNNISA | ADI WARSONO