TEMPO.CO , Madiun: Kerabat tiga korban pesawat AirAsia QZ8501 merasa lega setelah semua anggota keluarganya yang mejadi korban kecelakaan tersebut dapat ditemukan dan teridentifikasi semua.
"Kami sekeluarga merasa lega karena jenazah anak dan cucu saya akhirnya berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Ini berkat doa dan harapan kami kepada Tuhan," ujar ayah korban, I Gusti Nyoman Kertiyasa, kepada wartawan di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, 18 Februari 2015.
Kertiyasa menyampaikan ini setelah acara kremasi jenazah putranya, Yohannes Gusti Made Boby Sidharta alias Boby, 44 tahun, di Desa Sambirejo, Jiwan, Kabupaten Madiun.
Menurut dia, dengan ditemukannya Boby, maka semua anggota keluarganya, anak dan cucu, yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia telah ditemukan semua. Para korban itu adalah Boby, I Gusti Ayu Putriana Permatasari, 16 tahun, dan I Gusti Ayu Made Keisha, 10 tahun.
Adapun jenazah Permatasari telah dikremasi terlebih dahulu di Desa Sambirejo pada 15 Februari lalu. Adapun jenazah Keisha dimakamkan di TPU Samaan Malang sesuai permintaan keluarga.
Kertiyasa menuturkan, saat mendapat kabar hasil identifikasi dari Polda Jatim ada kesesuaian mengenai identitas jenazah anak kandungnya itu, dia langsung bersyukur kepada Tuhan. Sebabnya, keluarganya merasa sangat sedih dalam penantian dan harapan menunggu kabar yang tidak kunjung ada kepastian. Ia bersyukur karena jasad mereka sudah ditemukan.
Sebelum dikremasi, jenazah Boby didoakan di tempat ibadah Tri Dharma Hwie Ing Kiong Madiun. Korban dikremasi dengan diiringi doa dan tangis kerabat korban.
Saat proses kremasi, dua perwakilan dari AirAsia tampak hadir di lokasi pengabuan, tapi tidak bersedia memberikan keterangan.
Boby bersama istrinya, Donna Indah Nurwati, serta kedua anaknya, Permatasari dan Keisha, bermaksud merayakan liburan Tahun Baru 2015 ke Singapura dengan berangkat pada 28 Desember 2014.
Mereka memanfaatkan penerbangan AirAsia jurusan Surabaya-Singapura. Seluruh keluarga tersebut ikut menjadi korban setelah pesawat itu mengalami kecelakaan.
ANTARA