TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi memperkirakan sampai Kamis siang ini, 19 Februari 2015, delay penerbangan masih akan terjadi akibat efek terganggunya sejumlah jadwal penerbangan sejak Rabu kemarin.
“Kami terus berkoordinasi mengenai hal ini dan diperkirakan pada hari ini delay masih akan terjadi," kata Budi.
Budi berharap hak calon penumpang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dapat dipenuhi oleh Lion Air.
Untuk mengurangi penumpukan penumpang di ruang tunggu dan lobi terminal, pengelola bandara mengimbau agar calon penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengonfirmasi kembali jadwal keberangkatan kepada pihak maskapai, menyusul terjadinya penundaan keberangkatan atau delay sejumlah penerbangan sejak kemarin.
"Ini untuk menghindari terjadinya penumpukan calon penumpang pesawat khususnya di Terminal 1 dan Terminal 3 Soekarno-Hatta akibat tertundanya keberangkatan sejumlah penerbangan," kata Budi.
Di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tercatat sedikitnya sebanyak lima penerbangan yang seharusnya diberangkatkan kemarin namun baru hari ini lepas landas. Selain di Terminal 1, sejumlah penerbangan di Terminal 3 juga mengalami delay.
Angkasa Pura II juga mengimbau kepada calon penumpang yang terkena delay agar tetap tenang dan menunggu informasi terbaru dari pihak maskapai atau operator bandara.
Seperti diberitakan, sampai Kamis siang ini, sudah delapan penerbangan Lion Air yang mengalami penundaan. Delapan penerbangan itu untuk tujuan Medan, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, dan Ternate. "Kemarin hingga malam, 5 penerbangan dan pagi hingga siang ini ada 3 penerbangan," kata juru bicara PT Angkasa Pura II (Persero), Achmad Syahir.
Menurut Syahir, lima penerbangan ke Pekan Baru, Medan, dan Palembang yang tertunda sejak Rabu sore sudah diberangkatkan Kamis pagi tadi. Sementara tiga penerbangan ke Surabaya dan Ternate tertunda lebih dari dua jam sudah diberangkatkan siang ini.
JONIANSYAH