TEMPO.CO, Jakarta - Total ada sekitar 1.200 penumpang yang terkena dampak dari keterlambatan dan penundaan keberangkatan pesawat Lion Air sejak kemarin hingga hari ini.
Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) Edward Sirait menjelaskan akibat dua pesawat mereka rusak kena obyek asing pada Rabu pagi, 18 Februari 2015, sejumlah jadwal penerbangan Lion sejak kemarin hingga pagi tadi mengalami keterlambatan. Obyek asing itu diduga burung.
"Ada dua pesawat kena foreign object damage Rabu pagi kemarin. Rentetannya sampai hari ini," kata Edward saat dihubungi, Kamis, 19 Februari 2015.
Menurut Edward, akibat serangan benda asing itu, sejumlah komponen pesawat harus diganti. Banyak penerbangan mengalami keterlambatan dengan enam di antaranya paling parah. " Total ada sekitar 1.200 penumpang yang terkena dampaknya," ujar Edward.
Enam penerbangan itu, menurut Edward, adalah dua penerbangan Jakarta-Jambi, dua penerbangan Jakarta-Surabaya, dan dua penerbangan Jakarta-Lombok. Penerbangan Jakarta-Jambi dan Jakarta-Lombok baru bisa diterbangkan Kamis pagi tadi, penerbangan Jakarta-Surabaya sudah diterbangkan sejak Rabu malam tadi, sedangkan Jakarta-Surabaya delay empat jam lebih.
Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan sebelumnya mengatakan tertundanya sejumlah jadwal penerbangan Lion Air sejak kemarin hingga hari ini, Kamis, 19 Februari 2015 mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
KHAIRUL ANAM