TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 22.00 WIB, Elizabeth Sarri, salah satu penumpang Lion Air, masih setia menunggu di ruang tunggu keberangkatan gate A 14 Bandara Soekarno Hatta. “Saya sudah tiba di bandara sejak pukul 13.00 WIB tadi,” ujar dia ketika dihubungi Kamis, 19 Februari 2015.
Elizabeth yang berprofesi sebagai praktisi kesehatan berencana menghadiri sebuah seminar kesehatan gigi forensik di Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat besok. Alumnus Universitas Trisakti tersebut mengatakan sudah mengantungi tiket penerbangan ke Surabaya dengan jadwal keberangkatan pukul 14.20 WIB.
“Tak lama, ada pengumuman pesawat saya ditunda sampai pukul 15.50 WIB, setelah itu sampai sekarang tidak ada pengumuman apa-apa lagi," kata Elizabeth.
Dirinya sudah legawa jika dirinya batal menghadiri seminar tersebut, musababnya hingga saat ini belum ada kejelasan yang diberikan pihak maskapai. Di bandara dirinya tidak sendirian, masih banyak orang lain, ujar dia, yang masih menunggu di ruang tunggu bersamanya.
“Ada yang sudah dari tadi pagi sudah nunggu loh,” ujar dia. Namun, dirinya beserta penumpang lainnya, tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena tidak ada pihak maskapai yang bisa dimintai keterangan sejak sore tadi.
“Untungnya masih dapat makan, meskipun berebut,” ujarnya. Elizabeth mendapat makanan pada pukul 18.15 (KFC) dan 19.13 WIB (nasi kotak).
Pun, menurut sepengetahuannya, baru ada satu pesawat Lion Air yang berangkat dengan tujuan Manado yang seharusnya berangkat pukul delapan pagi menjadi pukul enam sore. “Saya sih maunya berangkat sekarang juga,” ujarnya.
Sebelumnya, Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, mengatakan tertundanya sejumlah jadwal penerbangan Lion Air sejak kemarin hingga hari ini, Kamis, 19 Februari 2015, mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Lion Air mengakui jadwal mereka kacau gara-gara kerusakan dua pesawat Lion sejak kemarin pagi, Rabu, 18 Februari 2015. Ada sekitar 1.200 penumpang Lion kena dampak penundaan penerbangan tersebut. Kementerian menyatakan, beberapa pesawat Lion yang harus masuk hanggar perawatan tutur menyebabkan Lion kekurangan pesawat sehingga mengakibatkan delay sampai hari ini.
Pihak Lion Air hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan keterangan ihwal peristiwa tersebut. Tempo sudah mencoba menghubungi Direktur Umum Lion Air Edward Sirait tapi belum ada respon.
ANDI RUSLI