TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo mengklaim hampir 80 persen daerah di Indonesia sudah memiliki program Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Jokowi menargetkan sisanya bisa dirampungkan tahun ini. Ini agar pemerintah bisa mengecek apakah pelayanannya sudah memenuhi standar.
"Mengenai biaya dan ketepatan waktunya, akan kita cek secara rutin," kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat, 20 Februari 2015.
Pemerintah, ujar Jokowi, nanti akan mengeluarkan indeks government service. "Sehingga cek pelayanan tiap daerah bisa terlihat."
Jokowi, yang hari ini mengumpulkan semua wali kota, mendapat usulan soal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari kepala daerah. "Mereka ingin pelayanan terpadu jangan menjadi badan, melainkan dinas," tuturnya.
Musababnya, jika menjadi dinas, Pelayanan Terpadu Satu Pintu bisa mengeksekusi kebijakan. "Bukan hanya seperti front office yang hanya melayani," kata Jokowi.
MUHAMMAD MUHYIDDIN