TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk di Bali saat ini ditutup sementara karena angin kencang. "Ditutup sejak jam 15.06 WIB atau 16.06 Wita," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Saharuddin Koto, Sabtu, 21 Februari 2015.
Saharuddin menjelaskan, kecepatan angin di Selat Bali saat ini 30-35 knot. Padahal kecepatan angin yang aman untuk pelayaran adalah di bawah 10 knot.
Angin kencang tersebut, kata Saharuddin, sangat membahayakan pelayaran. Sebab, arus laut pun ikut membesar, sehingga kapal akan mudah terseret. Angin kencang juga membuat kapal yang masuk-keluar dermaga rawan bertabrakan.
Sebelum kedua pelabuhan itu ditutup, PT ASDP mengoperasikan 32 kapal yang terdiri atas 17 kapal motor penumpang dan 15 kapal pengangkut barang. Tidak ada antrean penumpang ataupun kendaraan atas penutupan ini.
PT ASDP akan membuka kembali pelabuhan bila kondisi cuaca sudah aman. Pada 11 Februari 2015, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sempat ditutup selama satu jam, juga karena angin kencang.
IKA NINGTYAS