Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Sang Engon, Penumpang Selamat: Bus Seperti Terbang  

image-gnews
Ilustrasi Kecelakaan Bus. albedaiah.com
Ilustrasi Kecelakaan Bus. albedaiah.com
Iklan

TEMPO.CO, Semarang--Rantimah, 52 tahun, berusaha melepas bayang-bayang kecelakaan maut pada Jumat siang lalu. Ia mendengar puluhan orang menjerit ketika bus yang mereka tumpangi menabrak pembatas jalan sebelum berguling-guling di ruas tol Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah.

Ia juga melihat sendiri begitu banyak orang yang terjepit dalam tubuh bus yang rusak berat. Darah berceceran di mana-mana. Sebanyak 18 orang belakangan tewas akibat kecelakaan itu, sedangkan 21 mengalami luka berat dari total 64 penumpang. “Kalau saya ingat suara-suara itu, ngeri sekali,” kata Rantimah, setiba di kantor Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu lalu.

Sebagian besar korban kecelakaan bus PO Sang Engon itu memang warga Desa Dander. Mereka berada di antara kelompok pengajian pimpinan Kyai Syarif Hidayatullah, satu di antara korban tewas, setelah melakukan perjalanan dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Rantimah selamat karena masuk ke kolong kursi sesaat sebelum dia bus tersebut berguling-guling. “Saat masuk tol menjelang Dzuhur, saya memang sudah merasa tidak enak,” kata dia, mengisahkan. “Saya kok merasa bus seperti terbang setiap jalan menurun.”

Seorang penumpang selamat lainnya, Suhartono, juga mengatakan bus itu melaju dengan kecepatan tinggi. “Kami keluar dari jendela kaca yang pecah,” katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Nor Ali, menduga bus tersebut melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam sesaat sebelum celaka, jauh dibanding kecepatan yang seharusnya di jalur menikung tersebut, yakni 40 kilometer per jam. Dugaan itu diperkuat oleh Kepala Jasa Marga Semarang, Bagus Cahya, yang mengatakan lokasi kecelakaan tersebut tidak tergolong rawan kecelakaan. “Kecelakaan terjadi karena kecepatan tinggi,” tutur dia.

Mohammad Husen, 56 tahun, sopir bus, termasuk di antara korban selamat. Dia menyangkal bus anggapan bahwa bus itu ngebut. “Kecepatan normal. Hanya tiba-tiba saat menikung, rem tidak bisa dikendalikan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SUJATMIKO | SOHIRIN

Berita Menarik:

Ternyata Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Belum Normal

EKSKLUSIF: Susi Panggil Tomy Winata Disuruh Pulangkan Kapal

Hak Angket Ahok Seperti Telur di Ujung Tanduk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

12 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Cara Kemenhub untuk Tekan Angka Kecelakaan Bus di Indonesia

46 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan bus. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Cara Kemenhub untuk Tekan Angka Kecelakaan Bus di Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan langkah untuk mengatasi kecelakaan bus yang belakangan ini kerap terjadi.


Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul: 3 Tewas, Puluhan Penumpang Masih Dirawat di RS

48 hari lalu

Bus wisatawan terguling di jalur wisata menuju Hutan Pinus Mangunan Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis, 8 Februari 2024. Dok. Istimewa
Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul: 3 Tewas, Puluhan Penumpang Masih Dirawat di RS

Puluhan penumpang korban kecelakaan bus pariwisata di Imogiri Bantul masih menjalani perawatan di rumah sakit.


Kecelakaan Bus Terjadi di Jalan Tol, Libatkan Rombongan Partai Hanura

52 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan bus. REUTERS/Fredy Rodriguez
Kecelakaan Bus Terjadi di Jalan Tol, Libatkan Rombongan Partai Hanura

Kecelakaan bus terjadi di ruas Tol Ngawi-Solo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bus tersebut diketahui mengangkut rombongan Partai Hanura.


Bus PO New Shantika Terjun dari Jalan Tol Pemalang, Ini Serangkaian Kecelakaan Bus 2 Bulan Terakhir

22 Januari 2024

Bus PO New Shantika yang kecelakaan di tol Pemalang.  Istimewa
Bus PO New Shantika Terjun dari Jalan Tol Pemalang, Ini Serangkaian Kecelakaan Bus 2 Bulan Terakhir

Tiga kecelakaan bus setidaknya terjadi pada 2 bulan terakhir. Terbaru, Bus PO New Shantika terjun dari jalan tol Pmulang.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, 12 Orang Tewas, 7 Alami Luka-luka

15 Desember 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, 12 Orang Tewas, 7 Alami Luka-luka

Kecelakaan bus PO Handoyo terjadi di Jalan Tol Cipali menewaskan 12 orang penumpang dan 7 orang mengalami luka-luka


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.