Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Delay Lion Air Versi Angkasa Pura II

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, kondisi bandara Soekarno-Hatta akibat keterlambatan penerbangan Lion Air cukup mengkhawatirkan. Bahkan beberapa calon penumpang mulai bersikap anarkis pada Kamis 19 Februari 2015.

Menurut Budi, keterlambatan Lion Ari itu berlangsung sejak hari Rabu 18 Februari 2015, pukul 11 siang. Hal itu mengakibatkan akumulasi penumpang di terminal 1A, 1B, dan terminal 3. Dalam kondisi ini justru tak ada petugas Lion Air yang menjelaskan tentang situasi. Hal inilah menurut dia, yang menyebabkan penumpang marah karena tak adanya kepastian.


Hal yang sama berlanjut pada Kamis, dan Jumat. Bahkan berimbas pada penerbangan maskapai lain yaitu Sriwijaya dan AirAsia. Kondisi lebih parah terjadi karena pada Jumat pagi. Para calon penumpang memblokir jalur operasional pelayanan. Mereka juga memblokir akses menuju terminal tiga dan dua.


"Kondisi sudah mulai anarkis dan berpotensi mengakibatkan kekacauan dan ketakutan," kata Budi, saat melakukan jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Ahad, 22 Februari 2015. Beberapa calon penumpang bahkan memecahkan kaca serta merusak komputer check in. Aksi itu menurut Budi, juga disertai kata-kata provokatif.


Budi mengatakan, Angkasa Pura II kemudian berkoordinasi ‎dengan Kementerian Perhubungan dan otoritas bandara untuk menyelesaikan masalah itu. ‎


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rapat yang berlangsung Jumat ‎pagi itu, mereka memutuskan beberapa hal. Di antaranya, ketiga pihak bersepakat untuk menyelesaikan dan menertibkan para penumpang. "Kami berkomunikasi dengan para calon penumpang. Hasilnya adalah mereka membutuhkan ‎kepastian," kata Budi.


Kepastian yang dimaksud bukan tentang terbang saja namun juga nasib uang mereka. "Kami juga menyepakati untuk m‎enalangi sementara uang refund penumpang."


FAIZ NASHRILLAH‎ 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

2 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015


Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

18 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

20 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

21 hari lalu

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.


Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Calon penumpang melihat jadwal penerbangan lewat layar elektronik di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.


Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Maskapai baru Surya Airways yang bernaung di bawah PT Surya Mataram Indonesia. Surya Airways disebut akan membuka layanan penerbangan domestik dan internasional. instagram @bennyrustanto
Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.


Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Pemandangan menunjukkan airbus A350 Qatar Airways diparkir di luar hanggar pemeliharaan Qatar Airways di Doha, Qatar, 20 Juni 2022. Gambar diambil 20 Juni 2022. REUTERS/Imad Creidi
Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.


Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Calon penumpang antre untuk memasuki ruang tunggu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok


Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Menhub Budi Karya bersama Dirut AirNav Indonesia Polona (kanan) dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin usai meninjau arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 29 April 2022. TEMPO/Subekti.
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.