Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lion Air Tak Punya SOP Manajemen Kritis ?  

image-gnews
Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Udara membentuk tim pemeriksa atas kasus delay besar-besaran Lion Air yang terjadi sejak Rabu pekan lalu. Tim akan memeriksa mekanisme kerja dan pelayanan Lion Air, terutama bagaimana mereka menangani krisis akibat delay.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengatakan pemeriksaan itu muncul sehubungan teguran keras yang dilayangkan pemerintah kepada Lion. Dalam surat yang dilayangkan Kementerian, maskapai ini diminta tidak mengulangi lagi kejadian ini, terutama perlakuan Lion yang dianggap menelantarkan penumpang.

 “Kami minta Lion Air menyusun SOP penanganan krisis terhadap delay dan pembatalan penerbangan,” kata Suprasetyo dalam jumpa pers, Senin, 23 Februari 2015. Sebagai sanksi, Kementerian membekukan sementara permohonan izin rute baru.

Menurut Suprasetyo, pemeriksaan terhadap Lion akan melibatkan tiga direktur di bawah Ditjen Perhubungan Udara. Ketiga direktur tersebut ditugaskan untuk mengevaluasi Lion Air supaya peristiwa delay parah tidak lagi terjadi. "Tim diketuai Direktur Angkutan Udara, dibantu Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dan Direktur Keamanan Udara," kata Suprasetyo.

Tim bekerja sejak Selasa, 24 Februari 2015 esok untuk memeriksa secara komprehensif SOP penanganan situasi krisis Lion Air. Pihak Lion Air juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan soal keterlambatan dan pembatalan atas total 567 penerbangan di berbagai daerah di Indonesia.

Hari ini, kata Suprasetyo, mereka diminta menjelaskan SOP manajemen krisis. “Namun, dari apa yang terjadi kemarin, kami belum yakin mereka memiliki SOP yang dimaksud," kata Suprasetyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pengembangan Bisnis Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan pihaknya siap melaksanakan sanksi dari Kementerian. "Kami siap untuk mematuhi regulasi dan siap menjalankan semua hasil pertemuan yang dihasilkan hari ini," kata Daniel dalam kesempatan yang sama.

Daniel mengatakan Lion Air akan memperbaiki SOP penanganan krisis. Dia mengakui pada peristiwa pekan lalu, ada kekacauan kordinasi antara staf dan manajemen Lion Air sehingga menimbulkan chaos penumpang. 

"Kenapa sampai putus komunikasi, kami sedang investigasi. Memang ada lack of procedur dan lack of communication antara staf dan manajemen. Ini akan kami perbaiki," kata Daniel.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

6 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

8 hari lalu

Jetstar Asia menambah penerbangandari Singapura ke Jakarta
Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

Seorang penumpang Jetstar mengamuk di dalam pesawat hingga menyebabkan penerbangan tujuan Bali itu dibatalkan.


Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Sandiaga Usul Jumlah Pesawat Ditambah

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Sandiaga Usul Jumlah Pesawat Ditambah

Sandiaga turut mengomentari soal maskapai penerbangan yang menaikkan harga tiket menjelang libur arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

11 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Ahad siang, 17 Maret 2024, dimulai dari cara menghitung THR untuk karyawan tetap, kontrak dan pekerja lepas.


Insiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Insiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?

Sebuah laporan menyebutkan ada kemungkinan pramugari tidak sengaja menekan tombol di kursi pilot, menyebabkan pesawat Boeing terjun bebas.


Menjelang Arus Mudik Lebaran, KPPU Minta 7 Maskapai Ini Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat

11 hari lalu

Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta mencatat, jumlah kedatangan penumpang dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama 2021 sebanyak 732.706 orang. ANTARA/Fauzan
Menjelang Arus Mudik Lebaran, KPPU Minta 7 Maskapai Ini Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa meminta tujuh maskapai penerbangan terlapor agar tidak menaikkan harga tiket pesawat menjelang arus mudik Lebaran.


Tiga Maskapai Penerbangan Ini Berikan Layanan Berbeda untuk Penumpang selama Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates
Tiga Maskapai Penerbangan Ini Berikan Layanan Berbeda untuk Penumpang selama Ramadan

Dari pemberian takjil sampai hiburan program Ramadan, inilah layanan berbeda yang disiapkan maskapai penerbangan internasional selama Bulan Suci.


Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

16 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

Penumpang percaya bahwa melempar koin ke pesawat merupakan tolak bala, tetapi sebenarnya berbahaya.


50 Terluka dalam Penerbangan ke Selandia Baru, Pesawat Tiba-tiba Terguncang Hebat

16 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
50 Terluka dalam Penerbangan ke Selandia Baru, Pesawat Tiba-tiba Terguncang Hebat

Penerbangan dari Australia ke Selandia Baru mengalami masalah hingga menyebabkan 50 orang terluka.


Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Komisi V DPR Minta Semua Maskapai Laksanakan Rekomendasi KNKT

17 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Komisi V DPR Minta Semua Maskapai Laksanakan Rekomendasi KNKT

Suryadi minta pilot dan kopilot dalam insiden penerbangan Batik Air ditindak tegas karena membahayakan keselamatan penumpang.