TEMPO.CO, Baghdad -Sejumlah ancaman terbaru dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali disebarkan melalui akun Twitter pendukungnya. Ancaman kali ini berupa sumpah ISIS mengambil alih Roma dan melempar para transgender dari Menara Pisa.
Seperti diberitakan Mirrro.co.uk pada Ahad, 22 Februari 2015, para pendukung ISIS melalui Twitter menebar teror tersebut, yang segera ditanggapi serius oleh aparat keamanan Italia. Sebanyak 4.800 aparat keamanan Italia segera disebar di seluruh tempat tujuan wisata di negara itu.
Selain mengancam akan menguasai Roma dan melemparkan para transgender, ISIS juga bersumpah akan menerapkan hukum syariah di Italia. Sejumlah pendukung ISIS mencuit sejumlah pesan bernada ejekan via akun Twitter mereka. "We_Are_Coming_0_Rome with slaughter," kata seorang pemilik akun Twitter bernama Abu Abdullah Britani, menjelaskan rencana ISIS ke Roma.
Seorang pendukung ISIS dalam akun Twitter-nya mengunggah foto aktor film Gladiator, Russell Crowe, dan mengutip pesan dari film itu "Jika Anda datang ke Roma, biarkan saya menjamu Anda."
Ancaman ISIS ini disampaikan setelah pembantaian 21 umat Kristen di Libya ditayangkan dalam video yang disebarkan melalui media sosial. Ancaman menguasai Roma juga disuarakan ISIS setelah menguasai Kota Sirte di Libya. Sirte merupakan kota kelahiran mantan pemimpin Libya, Muammar Khaddafi, yang dibunuh dalam revolusi untuk menjatuhkannya dari kursi kekuasaan pada 20 Oktober 2011.
MIRROR.CO.UK | MARIA RITA