Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koin untuk Australia dari Aceh Disalurkan ke Mana?  

image-gnews
Netizen mengunggah foto peta Australia yang ditumpuk oleh uang koin sebagai dukungannya dalam gerakan #KoinuntukAustralia. Twitter.com
Netizen mengunggah foto peta Australia yang ditumpuk oleh uang koin sebagai dukungannya dalam gerakan #KoinuntukAustralia. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO , Banda Aceh: Sekitar 20 aktivis pemuda dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh melakukan aksi protes terhadap Perdana Menteri Australia Tony Abbot, sekaligus mengalang dukungan pengumpulan Koin untuk Australia. Aksi dilakukan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin sore, 23 Februari 2015.

“Kami sudah bergerak dan terus bergerak untuk penggalangan #KoinuntukAustralia, seberapapun nanti yang terkumpul, itulah usaha kami untuk mempertahankan marwah bangsa ini,” ujar Ketua KAMMI Aceh, Darlis Azis, Senin.

Beberapa kertas karton yang bertuliskan protes mereka usung. Salah satunya “Abbott harus minta maaf kepada Rakyat Aceh” dan “Pemerintah RI harus tegas”. Para pendemo kecewa dengan Tony Abbot yang menyinggung bantuan pemerintah Australia dalam tsunami Aceh, untuk pertimbangan bagi Pemerintah Indonesia agar tidak mengeksekusi mati dua bandar narkoba asal Negeri Kanguru.

Darlis mengatakan masyarakat Aceh sangat mencintai pemberi bantuan seperti rakyat Australia yang telah menolong Aceh ketika ditimpa tsunami. Tapi Tony Abbott telah melakukan kesalahan dalam komunikasi politik dan berpengaruh terhadap hubungan baik Indonesia -Australia.

Aksi di depan masjid itu, tidak melakukan pengumpulan koin, hanya menggalang dukungan masyarakat saja. Pengumpulan dilakukan di posko KAMMI, yang terletak di Lamnyong, Banda Aceh.

Koin nantinya akan dikirimkan secara simbolis kepada Tony Abbott melalui kedutaan Besar Australia di Jakarta. “Itupun kalau Presiden Jokowi belum melaksanakan putusan kepada gembong narkoba tersebut,” ujar Darlis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia belum mengetahui berapa koin yang sudah terkumpul, karena belum menghitungnya. Kalau misalnya eksekusi terhadap gembong narkoba belum dilaksanakan hanya karena bantuan tsunami Australia dulunya, “Kami akan terus mengumpulkan koin sampai mencukupi jumlah bantuan yang diberikan. Masyarakat Aceh dan Indonesia akan siap mengembalikan.”

Koordinator Posko pengumpulan #KoinuntukAustralia di Aceh, Martunus mengatakan sejauh ini pihaknya hanya menerima koin yang disampaikan ke posko mereka. Banyak dukungan kawan-kawan di negeri dan provinsi di Indonesia lainnya yang ingin memberikan dananya. Bahkan kawan-kawan di luar Aceh menyarankan untuk membuka rekening.

Aksi yang berakhir pukul 16.00 WIB diakhiri dengan pembacaan sikap pendemo. Di antaranya mereka mendesak Pemerintah Indonesia melalui Presiden dan Kejaksaan Agung untuk tidak lagi menunda eksekusi mati terhadap gembong narkoba Bali Nine dengan alasan apapun. Mereka juga meminta presiden untuk menjaga marwah bangsa dan tidak terpengaruh intervensi asing terhadap penegakan supremasi hukum di Indonesia.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra, Kamis, 9 Februari 2023. Dokumentasi Kantor PM Australia
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.


PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

Presiden Jokowi (kanan) bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) seusai menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 6 Juni 2022. ANTARA/Sigid Kurniawan
PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.


Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Presiden Joko Widodo dan PM Australia Anthony Albanese menuntut sepeda menuju Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS
Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.


Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.


Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo bersepeda bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.


Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Seniman asal Bali yang juga staf KBRI Canberra, I Gede Eka Riadi, sedang melatih gamelan Bali kepada mahasiswa Australia peserta workshop daring In-Country Training Activities yang digelar KBRI Canberra, Australia, 12 Oktober 2021.[KBRI Canberra]
Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.


Top 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam

12 Oktober 2021

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melambai saat perayaan hari nasional di Taipei, Taiwan, 10 Oktober 2021. [REUTERS/Ann Wang]
Top 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam

Top 3 Dunia diantaranya menyoroti ketegangan antara Taiwan dan Cina serta bahasa Indonesia yang menjadi bahasa wajib di Vietnam.


Kedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan

11 Oktober 2021

Tony Abbott. Getty Images
Kedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan

Kedutaan Besar Cina di Australia menanggapi sinis ucapan mantan Perdana Menteri Tony Abbott dengan menyebutnya politikus yang menyedihkan.


Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]
Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.


Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Pameran produk Indonesia dalam acara ASYIK Indonesia Arts Festival di kota Scott Head di negara bagian News South Wales, Australia, 30 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.