TEMPO.CO, Probolinggo - Perahu nelayan yang mengangkut 20-an orang karam di perairan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa, 24 Februari 2015. Pencarian para korban saat ini tengah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo dari warga di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, perahu karam akibat diterjang gelombang di lepas Pantai Utara Jawa ini. "Kapal yang karam itu kapal slerek," kata Salim, warga Desa Binor, kepada Tempo, Selasa pagi, 24 Februari 2015. Kapal slerek ini mengangkut nelayan dari Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko, mengatakan juga mendapat informasi dari Kepolisian Air dan Udara Polda Jawa Timur terkait dengan kapal yang karam di wilayah perbatasan Probolinggo dan Situbondo tersebut. "Informasi menyebutkan ada 21 anak buah kapal yang hilang, dan baru enam nelayan yang kami temukan," katanya di Probolinggo.
Kendati bukan menjadi wilayah BPBD Probolinggo, Dwijoko mengatakan pihaknya akan turun ke lapangan untuk memantau situasi. "Namun, karena alasan kemanusiaan, kami juga akan membantu melakukan pertolongan," kata Dwijoko.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, operasi pencarian saat ini sedang dilakukan. Seorang anggota TNI AL yang bertugas di Probolinggo saat dihubungi Tempo mengatakan masih berada di tengah laut untuk melakukan pencarian.
DAVID PRIYASIDHARTA