TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah orang tua siswa di SMP Negeri 2 Cirebon mengeluhkan pungutan sebesar Rp 600 ribu menjelang dilaksanakannya ujian nasional. Uang tersebut diantaranya digunakan untuk uang sewa gedung perpisahan yang direncanakan di sebuah gedung pertemuan mewah atau hotel, biaya try out dan kenang-kenangan untuk guru.
Salah satu orangtua siswa yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika pungutan sebesar itu sudah melalui putusan bersama orangtua dan komite sekolah pada Sabtu 7 Februari lalu. "Saya juga datang ke rapat itu, tapi terlambat," katanya, Selasa 24 Februari 2015. Saat ia datang, sudah diputuskan jika besaran pungutan sebesar Rp 600 ribu per siswa. Dirinya sudah berupaya untuk mengajukan protes namun tidak ditanggapi.
Ia pun mempertanyakan kepentingan pelaksanaan perpisahan di hotel maupun gedung pertemuan. "Pegawai negeri saja sekarang tidak boleh rapat di hotel, kenapa justru siswanya yang menyewa hotel," katanya. Kalau pun alasannya karena keinginan siswa sendiri, ia pun mempertanyakan siswa yang mana.
Jumlah kelas 9 di SMP Negeri 2 Kota Cirebon sebanyak 9 kelas dengan jumlah siswa antara 47 hingga 52 orang. Jika rata-rata jumlah siswa per kelas 50 orang, maka dana yang terkumpul bisa mencapai Rp 270 juta.
Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 2 Kota Cirebon, Elang Bagja, membenarkan adanya pungutan sebesar Rp 600 ribu tersebut. "Tapi itu merupakan hasil kesepakatan dengan orangtua siswa," katanya.
Uang itu nantinya digunakan untuk pengadaan foto siswa secara kolektif, biaya try out serta membeli buku kenang-kenangan. "Jadi bukan kenang-kenangan untuk guru. Tapi buku kenang-kenangan," kata Bagja. Sedangkan untuk siswa yang tidak mampu, Bagja mengatakan akan dibebaskan dari pungutan tersebut.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Cirebon, Djojo Sutardjo, mengungkapkan jika pihak sekolah tidak ikut campur dengan urusan komite sekolah. "Mungkin itu keinginan siswa sendiri yang ingin menggelar perpisahan di gedung. Biar suasananya lain," kata Djojo. Sedangkan guru, lanjut Djojo, sama sekali tidak meminta kenang-kenangan kepada siswa mereka.
IVANSYAH