TEMPO.CO , Jakarta: Setelah perayaan Imlek yang jatuh pada 19 Februari lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan hujan masih akan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Namun, menurut Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Hary Tirto, mengatakan potensi hujan ini lebih kecil dibanding pekan sebelumnya. "Potensi hujan setelah 20 Februari kecil," kata Hary saat dihubungi, Senin, 23 Februari 2015.
Menurut Hary, pada pekan ini hujan lebat masih akan mengguyur ibu kota. Tapi sebarannya tak merata, hanya untuk wilayah tertentu saja. Manggarai, Kemayoran, Pulo Mas, Tomang, dan Pakubuwono misalnya dengan intensitas 100-150 mili meter per hari. Sedangkan wilayah lain, seperti Ciledug, Kedoya, Lebak Bulus, dan Cengkareng, potensi hujan diperkirakan lebih ringan dengan intensitas 50-100 mili meter per hari.
Hary mengatakan hujan masih akan mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga awal Maret nanti. Pada 24-26 Februari mendatang, wilayah Jakarta diperkirakan berawan. Potensi hujan ringan sampai sedang muncul pada siang, sore dan malam hari. Demikian pula dengan Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Sedangkan pada 27 Februari sampai 2 Maret 2015, menurut Hary, wilayah Jakarta umumnya berawan. Khusus untuk Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat berpotensi hujan ringan pada siang atau sore, dan malam hari.
Untuk Bogor dan Depok umumnya berawan. Adapun Tangerang dan Bekasi umumnya berawan tapi berpotensi hujan ringan pada siang atau sore dan malam hari.
NUR ALFIYAH