TEMPO.CO, Mulheim - Rombongan pebulutangkis Indonesia telah tiba di Jerman dari Austria. Di Jerman, tepatnya di RWE-Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, tim Merah Putih akan berlaga di turnamen Yonex Jerman Terbuka, 24 Februari-1 Maret 2015. Ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berharap bisa tampil optimal dan bermain lebih baik daripada tahun sebelumnya.
“Target kami ingin menembus final," kata Edi seperti dilansir situs Badminton Indonesia. Tahun lalu, langkah keduanya terhenti di babak pertama. "Kami harus fight kali ini."
Di turnamen Austrian Open International Challenge, Edi/Gloria sukses membawa pulang trofi juara. Di final, mereka menekuk rekan sendiri, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Hasil ini memberikan semangat tambahan bagi Gloria. Ia menyatakan, kendati sukses menjadi juara, ia masih harus memperbaiki banyak hal. "Jangan sampai melakukan kesalahan sendiri dan harus lebih percaya satu sama lain," katanya.
Adapun pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian tak mau memasang target muluk-muluk di Jerman Terbuka. Pasangan ganda muda ini hanya ingin menimba ilmu dari para pemain top. "Kami mau bermain maksimal saja di lapangan," ujar Fajar.
Keinginan menimba pengalaman dari pemain unggulan tampaknya akan segera terwujud bagi Rian/Fajar. Di babak pertama, mereka bakal berhadapan dengan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Ganda asal Rusia ini menjadi unggulan keenam dalam turnamen ini.
Bertemu dengan pemain unggulan tidak membuat Fajar tertekan. Dia mengatakan, bersama Rian, dia malah akan bermain tanpa beban karena tidak masuk daftar unggulan. “Di atas kertas memang tidak bisa dibandingkan, tapi kami optimistis. Semoga bisa memberi perlawanan,” ucap Fajar.
Penampilan Rian/Fajar terbilang cukup bagus pada awal tahun ini. Pekan lalu, mereka menjuarai Austrian Open International Challenge 2015. Pelatih ganda putra, Chafidz Yusuf, menilai pencapaian tersebut menambah motivasi bermain keduanya. Apalagi gelar itu merupakan yang perdana bagi Rian/Fajar. "Atlet yang tampil di Jerman bagus-bagus. Semoga saja Rian/Fajar bisa mengimbanginya," kata Chafidz.
BADMINTON INDONESIA| ADITYA BUDIMAN