Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Bunga The Fed Belum Naik, Dolar Melemah  

image-gnews
Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst
Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen yang tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga membuat indeks dolar melemah.

Pelemahan dolar tersebut kemudian berdampak pada penguatan mata uang pasar berkembang, termasuk rupiah. Pada transaksi pasar uang pagi ini pukul 09.30 WIB, rupiah menguat 30 poin (0,23 persen) ke level 12.892 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan, dalam pidatonya di hadapan Kongres Amerika Serikat kemarin, Janet Yellen menunjukkan kepuasannya terhadap laju perekonomian, kecuali inflasi. "Keinginan menaikkan suku bunga tetap ada. Namun, paling tidak dalam dua FOMC Meeting ke depan, Fed rate bisa dipastikan tetap," katanya.

Pasar merespons positif pernyataan Yellen tersebut, yang ditunjukkan dengan menguatnya indeks saham di bursa Wall Street dan turunnya yield obligasi AS. Pernyataan Yellen memberikan harapan bahwa mata uang dolar untuk sementara akan tertekan dan memberi dorongan positif untuk rupiah hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin rupiah ditutup melemah ke kisaran 12.900 per dolar AS. Pelemahan rupiah bersamaan dengan penguatan di pasar saham dan obligasi. "Belum terlihat intervensi berlebihan oleh BI di pasar valas terkait dengan pelemahan rupiah," ujarnya.

Mata uang Asia cenderung menguat terhadap dolar. Yen Jepang menguat 0,25 persen, peso Filipina menguat 0,27 persen, ringgit Malaysia menguat 0,58 persen, won Korea naik 0,52 persen, dan rupee India menguat 0,18 persen.

M. AZHAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.


Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Jajaran direksi PT Ciputra Development Tbk. berpose sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. (sumber: Ciputra Development)
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.


IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.


IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

31 Januari 2019

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/M Agung Rajasa
IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

Hari ini IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.491,39.


2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.


IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yakni PT Map Aktlf Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Kamis, 5 Juli 2018. TEMPO/Dias Prasongko
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.


Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Pialang melintas di depan papan Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.


Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO
Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.


IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.


Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Warga menunjukan mata uang rupiah yang baru di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya). TEMPO/Subekti
Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.