TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan kenaikan harga beras yang terjadi pada Februari 2015 ini tidak wajar. Karena itu, pemerintah melakukan operasi pasar.
"Kita keluarkan 20 ribu ton. Dengan catatan, yang dibutuhkan pasar, kita akan pasok," katanya saat meninjau gudang Bulog di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 25 Februari 2015.
Menurut Jokowi, jumlah raskin yang harus didistribusikan bulan ini sebanyak 300 ribu ton. Ia meminta penyalurannya rampung pekan ini. Tujuannya, menjaga pasokan agar tak berlebihan saat panen raya yang diperkirakan terjadi Maret nanti.
Saat meninjau stok beras Bulog, Jokowi sempat berbincang dengan beberapa pejabat perusahaan milik negara itu. Duduk di atas tumpukan karung beras, ia didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
ALI HIDAYAT