TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung masih mencari striker asing yang haus gol. Kemenangan telak 4-1 atas tim asal Maladewa, New Radiant, dalam laga perdana babak penyisihan Grup H Piala AFC 2015 tidak membuat tim Maung Bandung berhenti melakukan pencarian.
"Tentu akan lebih baik kami punya striker asing dan saat ini masih banyak peluang yang gagal jadi gol," ujar pelatih Persib di Piala AFC, Emral Abus, seusai pertandingan Persib versus New Radiant di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 25 Februari 2015.
Menurut Emral, pemain depan yang dimiliki Persib saat ini masih kerap menyia-nyiakan peluang. Saat Persib melawan New Radiant, ia mencatat ada sejumlah peluang matang yang seharusnya berbuah gol tapi ternyata tidak bisa dieksekusi dengan baik.
"Di pertandingan tadi mereka terlihat masih terburu-buru untuk mencetak gol. Harusnya mereka kontrol dulu," ujar instruktur pelatih sepak bola nasional itu.
Emral menerangkan, tiga dari empat gol yang disarangkan Persib ke gawang New Radiant, menurut Emral, diciptakan melalui tendangan pemain tengah dan belakang. Hanya satu gol yang diciptakan oleh striker murni, yaitu Yandi Sofyan.
Dalam mencari penyerang asing, Persib tak mau sembarangan. Persib menerapkan seleksi yang sangat ketat. Sudah belasan pemain asing yang melamar tapi dinyatakan tidak lolos seleksi. Saat ini Ousmane Bin Goita, pemain asal Mali, sedang menjalani seleksi untuk bisa bergabung dengan skuad asuhan Djadjang Nurdjaman.
Ihwal penampilan Yandi, Emral mengatakan pemain berusia 22 tahun itu berhasil membuktikan ketajamannya meskipun diturunkan pada babak kedua. "Kami acungi jempol penampilan Yandi. Tidak mudah bermain di hadapan supporter sebanyak itu," ujar Emral.
IQBAL T. LAZUARDI S.