Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, ISIS Menculik 150 Warga Kristen Suriah  

image-gnews
Relawan Yazidi berlatih memegang senjata di kamp pelatihan di pangkalan militer Serimli di Qamishli, timur laut perbatasan Suriah-Kurdistan, 16 Agustus 2014. Militan ISIS telah menyerang wilayah utara Irak dan membuat puluhan ribu warga Kristen dan minorits Yazidi mengungsi. REUTERS/Youssef Boudlal
Relawan Yazidi berlatih memegang senjata di kamp pelatihan di pangkalan militer Serimli di Qamishli, timur laut perbatasan Suriah-Kurdistan, 16 Agustus 2014. Militan ISIS telah menyerang wilayah utara Irak dan membuat puluhan ribu warga Kristen dan minorits Yazidi mengungsi. REUTERS/Youssef Boudlal
Iklan

TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menculik lagi 70-150 warga Kristen Suriah. Menurut aktivis, para korban hilang pada Selasa, 24 Februari 2015, di Suriah timur.

Penculikan itu, ujar aktivis itu, berlangsung setelah kelompok ISIS berhasil merebut dua perkampungan warga Suriah dari kaum Kurdi yang terletak di sepanjang Sungai Khabur di Provinsi Hassakeh, Senin, 23 Februari 2015.

Dewan Nasional Suriah, kelompok yang mewakili sejumlah LSM di dalam dan luar negeri, mengatakan kepada kantor berita Reuters  mereka telah memverifikasi setidaknya 150 orang hilang, termasuk perempuan dan orang lanjut usia.

Adapun Syrian Observatory for Human Rights, pemerhati hak asasi manusia berbasis di London, menyatakan 90 orang telah diculik. Sedangkan aktivis lain, Nuri Kino, menyebut 70-100 warga Suriah dibawa lari.

Saat ini sekitar 3.000 orang mengungsi ke Kota Hassakeh dan Qamishli. Menurut para aktivis, angka itu diperoleh berdasarkan percakapan dengan warga desa yang melarikan diri akibat serangan dan informasi dari keluarga mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukankah mereka telah menggorok leher, apakah mereka masih hidup. Kami semua sedang mencari kabar," kata seorang perempuan Kristen Suriah di daerah yang terkena serangan di Beirut kepada Associated Press.

Perempuan yang tidak disebutkan namanya ini mengaku sedang mencari tahu apa yang terjadi dengan orang tua, kakak, dan anak-anaknya. Namun dia tidak ketemu satu orang pun di desa tersebut.

Assyrian Network for Human Rights di Suriah menjelaskan dalam laman Facebook bahwa milisi kelompok bersenjata itu memindahkan para korban penculikan ke Desa Umm-al-Masamir di Gunung Abdulaziz, sekitar 25 kilometer sebelah selatan Kota Tel Tamr. "Mereka bisa dijadikan tameng hidup oleh ISIS untuk berperang melawan militan Kurdi."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.