TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memberikan penjelasan mengenai kelangkaan Elpiji 3 Kilogram yang terjadi beberapa waktu terakhir. Menurut dia, kelangkaan bukan karena ada rencana pemerintah untuk menaikkan harga Elpiji melon.
"Kalau ada spekulasi akan ada kenaikan harga elpiji 3 kilogram itu enggak benar," kata Sudirman di Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Kamis, 26 Februari 2015.
Menurut Sudirman, pemerintah sama sekali tak berencana menaikkan harga elpiji 3 kilogram. Alasannya, elpiji tabung melon adalah komoditas subsidi yang anggarannya telah disepakati oleh Komisi Energi dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. "Jadi kami akan tetap menggunakan harga yang sama," ujarnya.
Sudirman menuturkan, kelangkaan yang terjadi di beberapa kota, terutama di wilayah Jawa, hanya masalah kasuistik yang seolah-olah menjadi isu besar. Berdasarkan laporan PT Pertamina (Persero) dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, baik stok maupun pasokan, ke pasar tetap aman.
Malahan setelah operasi pasar yang digelar sejak kemarin tak menunjukkan ada lonjakan permintaan. "Jadi masyarakat diharapkan tenang, stok masih aman," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI