TEMPO.CO, Solo - Radya Pustaka, museum tertua di Indonesia, kini melayani "Ramalan Zodiak Berdasarkan Primbon Jawa" untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik mancanegara maupun dalam negeri.
Melalui ramalan zodiak ini diharapkan akan banyak wisatawan yang datang ke Solo, kata Koordinator Mitra Museum Radya Pustaka Solo Ronggo Djati Sugiatno di Solo, Kamis, 26 Februari 2015.
Ronggo mengatakan pelayanan ramalan itu diberikan pada setiap hari kerja, Selasa-Minggu, dari pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB, kecuali Senin.
Menurut Ronggo, ramalan ini akan melayani pertanyaan mengenai perbintangan sampai mencari hari baik untuk orang punya hajat, seperti pernikahan, mendirikan rumah, membuka usaha dan lain-lain.
"Memang semua hari itu baik, tetapi ada yang lebih baik lagi bagi mereka yang percaya dengan perhitungan ramalan zodiak," katanya.
Ronggo mengatakan ramalan ini juga bisa untuk para petani yang akan memulai menanam padi, jagung, dan lain-lain. Ramalan itu ada di buku Among Tani yang berbahasa Jawa tahun 1870.
Ia mengatakan naskah-naskah Jawa kuno yang tersimpan di Museum Radya Pustaka berjumlah cukup banyak. Satu per satu naskah itu mulai dipelajari dan dimanfaatkan untuk masyarakat.
Ketua Komite Museum Radya Pustaka Solo Purnomo Subagio mengatakan museum ini mempunyai koleksi 377 buah naskah kuno dan 1.054 naskah cetak Jawa. Sebagian besar masih tersimpan rapi di almari dan belum banyak diungkap isinya.
"Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan tersebut sedikit-sedikit bisa diungkap. Bagi mereka yang percaya, silakan untuk datang," katanya.
ANTARA