TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales hari ini mengekspor 30 ribu unit skutik tipe Suzuki Adress ke 24 negara. Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor Shuji Oishi mengatakan ekspor skutik ini akan menunjang rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong ekspor sebesar 300 persen.
Skutik Suzuki Adress diekspor dalam bentuk utuh atau completely built-up. Perusahaan juga mengekspor suku cadang motor guna menunjang pelayanan purna jual.
Sebelumnya, Suzuki Adress sempat dipamerkan dalam International Motorcycle, Scooter, and E-Bike Fair di Jerman pada 2014. "Ternyata negara lain banyak yang memesan," kata Shuji di pabrik Suzuki, Bekasi, Jawa Barat, 27 Februari 2015.
Dari 24 negara tujuan, sebanyak 16 di antaranya adalah negara kawasan Eropa. Menurut Shuji, pasar kawasan Eropa sama dengan Indonesia, yakni menyukai skutik irit dan memiliki bagasi besar.
Sebelumnya, pada periode 2013-2014, Suzuki juga mengekspor 114.000 unit motor dengan beragam varian.
Suzuki menargetkan 150.000 sepeda motor diekspor tahun ini. Perusahaan juga merencanakan ekspor sepeda motor mencapai 200.000 unit pada 2018.
Menteri Perindustrian mengapresiasi langkah Suzuki memperluas pasar. Dia meminta Suzuki memperlebar sayap dengan mengekspor sepeda motor besar dengan kapasitas mesin 250 cc. "Ekspor harus diarahkan ke sana," ujar Saleh.
ROBBY IRFANY