TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain bintang Juventus dan Real Madrid, Fabio Cannavaro, tersandung masalah setelah menerobos segel yang dipasang di vilanya di Naples, Italia. Atas pelanggaran itu, Cannavaro terancam hukuman 10 bulan penjara.
Rumah Cannavaro sebenarnya tengah disegel untuk urusan investigasi kasus pelanggaran regulasi konstruksi. Namun, pemain yang menjadi kapten saat tim nasional Italia menang Piala Dunia 2006 itu melanggar perintah pengadilan agar tak memasuki properti tersebut.
Istri Fabio, Daniela Aeroso, dan adiknya, Paolo Cannavaro, juga terancam hukuman. Namun, ketiganya langsung mengajukan banding. Artinya, hukuman atas Fabio, Paolo, dan Daniela untuk sementara ditunda hingga pengadilan meninjau kembali kasus tersebut.
Ancaman hukuman penjara itu muncul menyusul hasil investigasi yang dipimpin jaksa penuntut umum Luigi Cannavale. Laporan investigasi tersebut menyebut bahwa ketiganya masuk ke vila Cannavaro untuk berenang. Mereka mengabaikan aturan bahwa properti itu sudah disita polisi dan ketiganya sudah dilarang masuk.
Vila Cannavaro disita atas dugaan pelanggaran regulasi pembangunan. Otoritas setempat menyatakan Cannavaro tidak mengajukan izin pembangunan untuk pengembangan properti, taman, dan kolam renang.
Cannavaro bersaudara dan Daniela akhirnya dilepaskan dari tuntutan pelanggaran izin pembangunan. Namun, mereka dituntut atas pelanggaran memasuki properti secara ilegal. Fabio dan Daniela dikabarkan juga tengah diselidiki atas kasus penghindaran pajak yang terjadi pada 2014.
Cannavaro adalah salah satu pemain paling sukses di Italia dan dunia. Pemain yang dulu dikenal sebagai bek tangguh itu kini memulai karier sebagai manajer di klub Cina, Guangzhou Evergrande. Di bawah kendali Cannavaro, Guangzhou tampil di Liga Champions Asia tahun ini. Juara Liga Champions 2013 itu mengalahkan Seoul FC 1-0, Rabu lalu.
MIRROR | CNN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA