TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan PT General Motor Indonesia menghentikan produksi mobil Chevrolet di Indonesia pada akhir Juni 2015 cukup mengejutkan. Pengamat otomotif Dewa Yuniardi mengatakan ditutupnya pabrik mobil General Motors (GM) di Bekasi kemungkinan disebabkan masalah finansial.

"Sepertinya penjualan tidak memenuhi biaya operasional perusahaan," ujar Dewa saat dihubungi, Jumat, 27 Februari 2015. Menurut Dewa, penjualan GM di Indonesia tidak terlalu bagus.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2014 penjualan mobil Chevrolet sebanyak 10.018 unit mobil. Penjualan terbesar pada Januari sebanyak 1.463 unit dan terendah pada Desember, yaitu 508 unit.

Salah satu jenis mobil yang dihasilkan oleh Pabrik General Motors (GM) di Bekasi, Jawa Barat, adalah Chevrolet. Chevrolet yang dihasilkan memiliki 33 jenis model, seperti Optra low end (LS) (CBU Thai), Aveo (CBU Kor), Kalos LT (CBU Thai), Spin LTZ, dan Captiva Dsl (CBU Thai).

Sebelumnya, Pabrik GM merupakan pabrik milik Amerika Serikat yang merupakan produsen mobil terbesar di Indonesia. Pabrik GM mulai beroperasi di Indonesia sejak 1995. Kemudian GM berhenti beroperasi pada 2005 dan kembali beroperasi pada Mei 2013 hingga akhirnya akan ditutup atau berhenti beroperasi pada Juni 2014 mendatang.

Model Chevrolet yang paling banyak terjual sepanjang 2014 adalah Spin 1,5 LTZ dengan fuel G dan trans AT dengan jumlah penjualan 2.111 unit mobil. Penjualan terbanyak pada Maret sebanyak 473 unit. Posisi kedua adalah model Spin LTZ dengan fuel G dan trans MT dengan 1.433 unit di mana penjualan terbanyak Januari 341 unit. Ketiga adalah model Captiva Dsl (CBU Thai) dengan fuel D dan trans AT dengan 1.251 unit, penjualan terbanyak Januari sebanyak 212 unit.

Akan tetapi, tercatat juga bahwa sepanjang 2014 ada beberapa model Chevrolet yang tidak berhasil menjual satu unit mobil, seperti model Spark (CBU Kor), Kalos LT (CBU Thai), New Aveo (CBU Kor), dan Optra low end (LS). Sedangkan penjualan paling sedikit sepanjang 2014 adalah model Traiblazer (CBU Thai) yang hanya menjual dua unit pada Januari.

ODELIA SINAGA