TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia saat ini sedang menyusun ulang jadwal kompetisi Liga Super Indonesia (LSI atau ISL) 2015. Adanya penundaan permulaan kompetisi membuat jadwal yang sebelumnya telah disebarkan ke-18 klub peserta tidak ideal lagi untuk digunakan.
"Seratus persen berubah," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di Senayan, Kamis petang, 26 Februari 2015.
Laga perdana LSI 2015 yang sebelumnya akan mempertemukan Persib Bandung dan Persipura Jayapura, menurut Joko, tidak lagi dipertahankan. Bahkan, ia menambahkan, ada opsi untuk menggelar empat laga bersamaan di empat tempat berbeda pada kickoff LSI, 4 April 2015.
Joko mengungkapkan rencana PT Liga menggelar kickoff empat pertandingan secara langsung dengan waktu yang berkelanjutan. Pertandingan pertama di Papua pukul 13.30 WIB, lalu di Bandung pukul 15.30 WIB, berlanjut di Jawa Timur pukul 19.00 WIB, dan terakhir di Sumatera antara Sriwijaya atau Padang pukul 21.00 WIB. "Namun itu masih harus kami bicarakan dengan partner televisi karena itu menyangkut alat-alat," ucapnya.
PT Liga menargetkan jadwal kompetisi bisa beres pada pekan depan. "Target kami, sebulan sebelum kickoff sudah bisa diketahui jadwalnya, jadi itu menjadi ideal sekali," Joko menjelaskan.
Berdasarkan perhitungan PT Liga, kompetisi ISL 2015 masih memungkinkan selesai November agar klub tidak perlu menambah masa kontrak pemain. "Kami berupaya agar berakhir pada bulan November, jadi durasi kontraknya masih bisa kita kelola," kata Joko.
Sebelumnya, PT Liga sudah menetapkan kickoff ISL 2015 pada 20 Februari 2015. Akan tetapi, rencana itu tidak bisa berjalan karena Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mengeluarkan surat rekomendasi izin pertandingan. Sebab, PT Liga dan klub-klub pesertanya belum memenuhi semua persyaratan dari BOPI. Sempat ada ketidakpastian mengenai jadwal kickoff LSI, tetapi PT Liga dan BOPI kemudian bersepakat menggelar LSI 2015 mulai 4 April 2015.
RINA WIDIASTUTI