TEMPO.CO, Surabaya- Partai Nasdem membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk menghadapi 19 gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Nasdem membuka peluang kepada masyarakat umum maupun kadernya yang ingin maju pada pilkada. Meski begitu, Nasdem belum terang-terangan berminat menggandeng walikota Surabaya incumbent Tri Rismaharini dalam pilwali 2015. "Tergantung nanti ke depan," kata Ketua DPW Jatim Nasdem Effendy Choirie di kantornya, Jumat 27 Februari 2015.
Effendy mengakui bahwa Risma unggul dalam survei kandidat wali kota Surabaya mendatang. Ditanya soal sosoknya, ia menaruh catatan tersendiri dalam hal komunikasi politik. "Risma oke, cuma secara umum kesannya dia kurang menghormati partai, termasuk partai yang mengusung dia," kata dia.
Sebagai walikota yang pada periode lalu diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma dinilai kurang menghargai partai pengusungnya. "Dia harus punya kesadaran bahwa Indonesia negara demokrasi. Partai politik itu keharusan. Sehingga menghargai parpol itu juga keharusan," kata Effendy.
Pria yang punya sapaan akrab Gus Choi itu menambahkan, antara parpol dan calon pemimpin daerah harus memegang prinsip take and give (saling memberi dan menerima). Prinsip itu ialah berupa menghormati, bukan dalam konteks uang. "Jadi kalau mau tampil melalui partai, ya hormatilah partai. Jangan merasa survei tinggi kemudian butuh partai, tapi seolah-olah dia nggak butuh partai," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar sebaiknya calon pemimpin daerah dan partai pengusung saling bekerja sama. "Ayo lah, kerja sama, saling menghormati dan menghargai. Kami juga perlu merekrut pemimpin terbaik."
Di sisi lain, Effendy merasa senang jika wali kota inkumben Surabaya, Tri Rismaharini, mendaftar melalui partainya. "Kami tidak melamar, tapi kami bisa melakukan komunikasi. Ya kami berharap Bu Risma juga mendaftar selain dari PDIP, tapi juga lewat Nasdem," katanya.
Partai Nasdem Jatim membuka pendaftaran hingga sepekan ke depan, tanggal 6 Maret 2015. Sampai hari ini, sedikitnya beberapa orang telah mengajukan diri menjadi calon pemimpin kabupaten Ponorogo dan Jember melalui Nasdem.
ARTIKA RACHMI FARMITA