TEMPO.CO , Jakarta: Iran mengirim dua kapal, yakni kapal tempur Naghdi dan kapal logistik Bandar Abbas ke Indonesia. Kedua kapal itu telah berlabuh di Terminal 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedutaan Iran menyebut, kunjungan kapal militer ini ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya. Sedangkan, kunjungan pertama kali terjadi dua dekade silam. "Kunjungan ini punya misi operasi, latihan, dan pendidikan," demikian pernyataan Kedutaan Besar Iran di Jakarta yang diterima Tempo, Jumat, 27 Februari 2015.
Kapal tempur AL Iran itu tak hanya mampir di Indonesia. Sebab, mereka membawa puluhan kadet Akademi Angkatan Laut Iran yang akan menimba pengalaman selama tiga hari di Indonesia. Ternyata, sebelum memasuki perairan Indonesia, dua kapal itu melintas di Teluk Aden dan melakukan operasi tempur terhadap bajak laut. "Sebelum ke Indonesia, kapal tempur ini sudah berlabuh di India dan Sri Lanka."
Kedutaan Iran menyebut alasan dipilihnya Indonesia sebagai negara kunjungan AL Iran karena faktor relasi kedua negara di bidang militer yang terbentang panjang. Terlebih, Kepala Staf Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Habibullah Sayyari, pernah berkunjung ke Tanah Air pada 2013. "Iran juga punya pengalaman panjang soal perang saat rezim Sadam Hussein yang siap dibagikan pada militer Indonesia."
RAYMUNDUS RIKANG
