TEMPO.CO, Denpasar - Hatta Rajasa, Ketua Umum (domisioner) Partai Amanat Nasional, mengklaim menerima 345 dukungan dari total 593 pemilik suara menjelang Kongres di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 28 Februari 2015. "Perhitungan saya konservatif sekali karena ada beberapa daerah yang saya anggap tak akan ada suara untuk saya, padahal mungkin saja masih ada," kata Hatta di arena Kongres PAN.
Hatta mengklaim dukungannya berasal antara lain dari pengurus di Kalimantan Timur, Lampung dan DKI Jakarta. Nusa Tenggara Barat diperkirakan hanya ada satu suara Calon Wakil Presiden pasangan Prabowo Subianto pada pemilu lalu ini.
Menjelang Kongres, Hatta telah menggaet suara daerah. Pengurus wilayah dan cabang PAN kawasan Indonesia Timur dikumpulkan di Manado. Mereka yang berada di kawasan barat berkumpul di Pekanbaru dan Jakarta. "Sekarang semua sudah di Bali dan kami sudah bertemu di sini," kata dia.
Hatta merupakan inkumben dalam Kongres kali ini. PAN di bawah kepemimpinannya memang tak mampu memenuhi target 10 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat. PAN hanya memiliki 49 kursi DPR saja. "Kalau soal target ya semua partai targetnya 10 persen, tapi mana ada yang bisa mencapai itu. Target itu kan memacu semangat juang," kata dia. Walaupun, kata dia, suara PAN pada pemilu lalu meningkat.
Partai Amanat Nasional menggelar Kongres IV di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015. Panitia Kongres akan membuka hajatan tertinggi di PAN dengan sambutan Ketua Umum Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais.Kongres dilanjutkan tiga rapat pleno pada Ahad, 1 Maret 2015.
Kongres pada hari kedua mendengarkan pertanggungjawaban pengurus pusat 2010-2015 dan pandangan umum peserta. Agenda pemilihan ketua umum, formatur partai, dan ketua majelis pertimbangan berlangsung pada Senin, 2 Maret 2015.
Kongres ini menjadi ajang bagi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan untuk menjadi ketua umum partai matahari. Mereka akan bersaing memperebutkan 593 suara peserta kongres. Rinciannya, dua dari Majelis Pertimbangan, tiga Dewan Pimpinan Pusat, 68 Dewan Pimpinan Wilayah, 512 Dewan Pimpinan Daerah, dua perwakilan luar negeri Malaysia dan Singapura, dan enam organisasi otonom. Namun, menurut Taufik, suara kongres berkurang satu.
ROFIQI HASAN