Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Ini Ungkap Serangan Umum Bukan Ide Soeharto

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Monumen Serangan Oemom Satu Maret, DI Yogyakarta. ANTARA/ Wahyu Putro A
Monumen Serangan Oemom Satu Maret, DI Yogyakarta. ANTARA/ Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Film berjudul "Sebelum Serangan Fajar" disinyalir mengungkap penggagas sebenarnya Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Bahwa serangan umum yang dikenal hanya berlangsung selama enam jam itu bukan atas ide Komandan Pasukan Wehrkreise III (Daerah III) Letnan Kolonel Soeharto. Melainkan atas perintah Raja Kasultanan Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono IX kepada Soeharto.

"Film ini klarifikasi sejarah Serangan Umum 1 Maret. Sekaligus memunculkan peran Sultan Hamengku Buwono IX," kata sutradara film Sebelum Serangan Fajar, Triyanto Hapsoro saat ditemui menjelang pemutaran film itu di Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Jumat 27 Februari 2015.

Dalam film yang dibuat pada Juni 2014 itu memunculkan adegan surat-menyurat antara Hamengku Buwono IX yang berada di keraton kepada Panglima Besar Angkatan Perang Letnan Jenderal Soedirman yang berada di lokasi gerilya. Surat tersebut disampaikan oleh kurir.

Dalam suratnya, Hamengku Buwono IX mengusulkan agar para gerilyawan melakukan serangan besar-besaran secara serentak dan terkoordinir ke Yogyakarta yang diduduki tentara Belanda usai Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. "Untuk menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa Indonesia masih ada," demikian alasan HB IX dalam film berdurasi 36 menit itu.

Soedirman menyetujui. Dia meminta Hamengku Buwono IX untuk berkoordinasi dengan Soeharto. Kemudian muncul adegan pertemuan antara Hamengku Buwono IX dan Soeharto di Keraton Yogyakarta. Dalam dialog empat mata itu, Hamengku Buwono IX memerintahkan secara langsung kepada Soeharto untuk melakukan penyerangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sanggup melakukan penyerangan hanya enam jam?" tanya Hamengku Buwono IX yang langsung disanggupi Soeharto yang bertugas sebagai operator serangan.

Pemutaran film itu dilanjutkan dengan diskusi yang digelar Program Studi Sejarah USD Yogyakarta dengan Pusat Studi Dokumentasi Sejarah Indonesia (PSDSI). Menurut Peneliti PSDSI Yerry Wirawan, film tersebut mengambil sudut pandang lain dari film tentang sejarah yang sama yang berbeda versi.

Film-film sebelumnya, seperti film "Enam Djam di Djogja" karya sutradara Usmar Ismail dan film "Janur Kuning" karya sutradara Alam Rengga Surwadjaja mengangkat penyerbuan gerilyawan ke Yogyakarta. Sedangkan "Sebelum Serangan Fajar" berfokus pada kisah sebelum penyerangan dilakukan. "Film ini interpretasi ulang atas sejarah dan riset. Tapi bukan dalam bentuk teks, tetapi visual film," kata Peneliti PSDSI Yerry Wirawan.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

5 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

8 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

15 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

22 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.