TEMPO.CO, Bondowoso - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Hendri Widotomo mengatakan eskalasi gempa tremor Gunung Raung sangat tinggi. "Eskalasi gempa tremor ini dibarengi dengan suara gemuruh terus-menerus," kata Hendri dihubungi Tempo, Ahad, 1 Maret 2015.
Suara gemuruh Gunung Raung ini membuat warga di Kecamatan Sumberwringin ketakutan. Kendati demikian, kata dia, pihaknya telah meminta warga untuk tenang walaupun tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Status aktivitas Gunung Raung masih tetap di level waspada. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Songgon yang diterima BPBD Bondowoso menyebutkan pengamatan secara visual, cuaca terang dan mendung. Angin tenang dan suhu udara 19-26 derajat Celsius.
Sedangkan pada Sabtu kemarin, terjadi hujan dengan intensitas gerimis hingga sedang. Gunung tampak jelas dan kemudian berkabut. Tampak asap putih sedang setinggi 200 meter ke arah utara. Suara gemuruh lemah hingga sedang juga terdengar.
Selain itu, terjadi 141 kali gempa tremor dengan amplitudo 5-32 selama 62 hingga 1.171 detik. Gempa tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 32 selama 107 detik. Hendri meminta warga diminta tidak mendekati kawah di radius 2 kilometer. Ihwal masih adanya pendaki yang ke Raung, Hendri mengatakan hal ini sulit dicegah dan di luar jangkauan.
Baca Juga:
"Akses untuk mendaki Raung bisa dari Bondowoso, Jember, maupun Banyuwangi," kata Hendri.
DAVID PRIYASIDHARTA