TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo larut dalam car-free day di Kota Bogor pada Ahad, 1 Meret 2015. Setelah itu, Jokowi melepaskan ratusan burung di kompleks Istana Bogor. Kepala Istana Bogor Samadi mengatakan Jokowi memang ingin ada penambahan hewan dan tumbuh-tumbuhan di Istana Bogor. "Untuk menambah koleksi di Istana Bogor," kata Samadi saat dihubungi pada Ahad, 1 Maret.
Jokowi melepaskan burung dan tupai yang kemarin dibeli dari pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, itu, di lapangan dekat Wisma Bayurini, Kompleks Istana Bogor. Wisma yang didirikan di era Presiden Sukarno pada 1964 tersebut kini menjadi tempat tinggal Jokowi dan keluarganya. Dari wisma tersebut, Jokowi juga bisa melihat secara dekat ratusan rusa yang berkeliaran di kawasan Istana Bogor.
Kemarin, Jokowi blusukan ke Pasar Burung di Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Di sana, Jokowi membeli ratusan burung untuk ditempatkan di Istana Bogor dan Istana di Jakarta. "Karena di sana burungnya kurang," kata Jokowi di Pasar Burung pada Sabtu, 28 Februari 2015. "Agar ekosistemnya juga bagus."
Jokowi membeli burung jenis jalak kebo sebanyak 300 ekor. "Tiap ekor harganya Rp 50 ribu," kata Nuryadi, pedagang burung yang bertransaksi dengan Jokowi. Selain itu, Jokowi membeli burung jenis perkutut dan kutilang. Masing-masing 20 ekor dan 100 ekor. Per ekor, Burung perkutut dijual seharga Rp 50 ribu, sedangkan kutilang Rp 30 ribu.
Ahad ini Jokowi dikabarkan blusukan lagi ke pasar di Bogor. Namun, hingga sore hari, belum ada tanda-tanda Jokowi bakal blusukan. Saat dihubungi awak media, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal Andika Perkasa--yang selalu mendampingi Jokowi saat blusukan--juga belum menjawab.
MUHAMMAD MUHYIDDIN