TEMPO.CO, Nusa Dua - Kubu Hatta Rajasa membantah isu yang digulirkan kubu Zulkifli Hasan bahwa mereka sengaja mengganjal langkah Soetrisno Bachir untuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional.
"Tidak ada itu. Sudah ada kesepakatan bahwa nanti ketua umum yang akan menentukan MPP," ujar Bima Arya, anggota tim pemenangan Hatta, Ahad, 1 Maret 2015.
Sebelumnya, kubu Zulkifli menganggap ketentuan bahwa jabatan Ketua MPP PAN harus dipegang kader yang setidaknya sudah 10 tahun menjadi anggota partai itu sebagai cara untuk mengganjal Soetrisno. Sebab, Soetrisno sempat keluar dari PAN. Kubu Zulkifli bahkan sudah menyiapkan dokumen bahwa keluarnya Soetrisno itu baru pernyataan belaka dan bukan resmi.
Bima menegaskan, baik Hatta maupun Zulkifli sama-sama melakukan upaya untuk mempermudah proses Kongres PAN agar berjalan dengan lancar. "Tidak dipersulit, tidak dibuat rumit. Ini untuk membangun kebersamaan dan kesejukan," ujarnya.
ROFIQI HASAN