TEMPO.CO, Lumajang- Seorang sopir truk, Sutikno, 53 tahun, warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan tangan, mulut dan mata dilakban di pinggir Jalan Lingkar Timur, Kabupaten Lumajang, Senin siang, 2 Maret 2015. Korban dibuang setelah dump truck yang dikemudikan dirampas begal di Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Selasa pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.
Sutikno ditemukan oleh warga desa dalam kondisi lemas. Setelah berhasil membuka lakban di mulutnya, korban berteriak minta tolong sehingga didengar warga yang segera berdatangan.
Saat dimintai keterangan di Kepolisian Sektor Lumajang, Sutikno mengaku uang dan surat-surat kendaraan dibawa kabur pelaku. "Ada dua orang pelaku yang merampas truk saya," kata Sutikno.
Menurut Sutikno, dia dari Gresik hendak menuju Watukosek, Pasuruan untuk mengambil pasir dan batu. Di tengah perjalanan dia disetop oleh dua orang yang kemudian ikut naik truk.
Di tengah perjalanan di sekitar, Sidoarjo, penumpang tersebut minta berhenti. Dan setelah berhenti, kedua orang tak dikenal itu langsung memegangi tubuh Sutikno, mengikat tangan, menutup mulut dan matanya dengan lakban.
Korban kemudian dipindahkan ke kendaraan lain yang tahu-tahu menyusul dari belakang. Setelah itu, korban tidak tahu dibawa kemana hingga kemudian dijatuhkan di pinggir jalan di Lumajang. "Surat kendaraan dan uang dalam dompet sebanyak Rp 400 ribu dirampas," kata Sutikno.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Heri Sugiono mengatakan Sutikno merupakan korban perampasan truk. "Korban kami periksa dulu. Setelah itu, kami akan koordinasi dengan Polres Sidoarjo," kata Heri.
DAVID PRIYASIDHARTA