TEMPO.CO, Jakarta - Pantulan cahaya di lautan ketika matahari terbit atau terbenam di cakrawala adalah pemandangan yang indah. Namun periode itu merupakan saat yang tepat bagi hiu putih besar untuk berburu. Selain ganas, mereka terbukti cerdas. Spesies itu memanfaatkan sudut datangnya cahaya matahari untuk menyamarkan posisi mereka saat berburu.
Lazim diketahui bahwa hiu gemar berburu pada masa matahari terbit dan terbenam. Namun belum pernah diketahui sebelumnya bahwa hiu sengaja menyamarkan diri dengan memakai pantulan cahaya matahari. Ini kali pertama bagi spesies yang tidak memiliki karakteristik manusia memanfaatkan matahari sebagai bagian dari strategi berburu.
Uji coba yang dilakukan Charlie Huveneers, peneliti dari Flinders University, Australia, beserta koleganya membuktikan trik eksploitasi cahaya matahari oleh hiu ketika berburu pada waktu matahari terbit dan terbenam. Mereka melakukan riset perairan terbuka, 30 kilometer lepas pantai Australia Selatan.
Mereka memancing hiu-hiu putih dengan minyak dan potongan tubuh ikan. Para peneliti juga melemparkan potongan tuna seberat 6 kilogram dan memperhatikan bagaimana hiu putih memakan umpan itu.
Peneliti merekam ada 44 hiu putih melakukan sekitar seribu cara pendekatan ke umpan, 37 di antaranya merupakan serangan langsung. Peneliti menemukan, saat menyerang umpan, hiu-hiu datang dari arah cahaya matahari. Pada pagi hari, hiu akan datang dari arah timur, sementara saat petang mereka cenderung menyerang dari barat.
Ketika matahari tertutup awan, tak ada korelasi antara posisi matahari dan arah datangnya serangan hiu. Hal ini membuktikan hiu memang sengaja memanfaatkan arah datangnya cahaya matahari ketika berburu.
Rob Harcourt, peneliti dari Macquarie University, Sidney, mengatakan hiu yang datang searah dengan cahaya matahari kemungkinan lebih jelas melihat mangsanya. Mangsa juga tak akan mampu melihat jelas jika menatap ke arah cahaya matahari. "Pupil mata akan berkontraksi sebagai reaksi pantulan cahaya matahari," ucap Harcourt.
Cahaya matahari juga membuat hiu sulit terlihat oleh calon mangsa yang posisinya berada di atas air, seperti burung atau peselancar. "Aku beberapa kali bermain selancar pada pagi hari ketika matahari beranjak naik. Matahari terlihat begitu terang di atas air, jadi masuk akal ketika hiu berburu pada periode itu," kata Harcourt.
NEWSCIENTIST | GABRIEL WAHYU TITIYOGA