TEMPO.CO, Nusa Dua - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, menjawab sindiran Amien Rais lewat akun media sosial Twitter miliknya, @hattarajasa, Senin, 2 Maret 2015. Hatta membantah pernyataan Amien yang menuduh dia menemui Joko Widodo dan Surya Paloh pada 30 September 2014.
Hatta mengatakan pertemuan sebenarnya bukan pada 30 September, melainkan 1 September 2014. Ia lantas bertanya kepada Amien ihwal siapa yang sebetulnya berbohong. Bagaimana respons Amien? "Tanyakan KEpada hati nurani dia," kata Amien seusai penutupan Kongres PAN di Nusa Dua, Bali, Senin malam, 2 Maret 2015.
Menurut Amien, ia menyampaikan sindiran itu lantaran merupakan tokoh senior dan pendiri PAN. "Jadi, kalau ada hal-hal yang kurang lurus, saya luruskan," ujarnya. "Kadang-kadang diterima, kadang-kadang ditolak. Ya, itu urusan masing-masing."
Dalam cuitan klarifikasinya, Hatta membenarkan adanya pertemuan antara dia dan Jokowi serta Surya Paloh di kediaman Ketua Umum Partai NasDem tersebut. Hatta mengklaim punya alasan yang kuat untuk bertemu dengan kubu lawan dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 itu.
"Sebagai cawapres yang berkompetisi, saya merasa harus memberikan ucapan selamat kepada Pak Jokowi-JK," kata Hatta. Dengan melakukan pertemuan tersebut, dia menyatakan telah mewujudkan prinsip kesatria. Meski kalah dalam pemilu presiden, Hatta mengaku tetap berjiwa besar dengan mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Secara etika, kata dia, pertemuannya dengan Jokowi dianggap mulia karena membuat suhu politik Indonesia yang ketika itu tengah panas menjadi kondusif. Hatta membantah waktu pertemuannya dengan Jokowi versi Amien. Menurut Amien, pertemuan tersebut terjadi pada 30 September 2014.
Sedangkan Hatta mengklaim pertemuannya dengan presiden terpilih itu terjadi pada 1 September 2014. "Saya hanya mengucapkan selamat, tidak ada agenda lain ataupun deal-deal apa pun," kata Hatta. Dia pun mengaku tak menutupi pertemuan tersebut di depan KMP.
Bahkan, Hatta mengklaim saat itu dia bersedia diwawancarai oleh wartawan seusai pertemuan di rumah Paloh tersebut. "Jika faktanya demikian, izinkan saya bertanya kepada Saudara Amien Rais, siapa sebetulnya yang berbohong?" kata Hatta.
Ihwal absennya Hatta dalam acara penutupan kongres, Amien mengatakan Hatta telah memberitahukan ketidakhadirannya itu. "Setahu saya, Pak Hatta sudah menelepon bahwa tidak bisa datang karena mau istirahat setelah menyiapkan kongres," ujar Amien.
PRIHANDOKO