TEMPO.CO, Jakarta - Dorongan positif dari bursa regional ditambah membaiknya data ekonomi di awal bulan membuat indeks kembali menguat.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada akhir sesi pertama perdagangan menguat 21,83 poin (0,40 persen) ke level 5,472,12. Indeks kembali mencatat rekor tertinggi hari ini.
Analis PT Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri menjelaskan penguatan yang terjadi pada bursa regional Eropa dan Asia berpotensi mendorong naik IHSG. "Kebijakan stimulus Eropa yang dimulai pada hari ini mampu meredam kekhawatiran atas kondisi Yunani dan Ukraina."
Di sisi lain, sentimen positif bursa Asia dipicu oleh kebijakan bank sentral Cina (PBOC) memangkas suku bunga acuannya untuk merespon penurunan inflasi. "Kami memperkirakan hal ini akan mendukung penguatan terbatas pasar komoditas dan saham dalam jangka waktu pendek," ujar Tiesha.
Selain sentimen positif dari eksternal, bursa saham juga diliputi sentimen positif dari internal karena data indeks harga konsumen kembali mencatat deflasi 0,36 persen. Rendahnya inflasi akan kembali memicu spekulasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Bank Indonesia.
Saham-saham bluechip menjadi saham yang paling diburu hari ini. Saham Bank BCA menguat 1,2 persen, Telkom Indonesia menguat 0,9 persen, saham Astra Internasional menguat 0,3 persen, dan saham Bank BRI menguat 0,2 persen. Investor asing mencatat net buy Rp 480 miliar.
Bursa regional mayoritas menguat hingga pukul 13.00 WIB. Indeks Nikkei 225 menguat 0,10 persen, Hang Seng menguat 032 persen, bursa Shanghai naik 0,08 persen, dan bursa Korea menguat 0,58 persen.
M. AZHAR