TEMPO.CO, Bandung - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Barat bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengadakan sosialisasi penggunaan transaksi nontunai bagi TKI. Sosialisasi dilakukan di Bale Pasundan, Jalan Braga Nomor 108, Kota Bandung, Senin, 2 Maret 2015.
Kepala Kanwil BI Jawa Barat Rosmaya Hadi mengatakan sosialisasi itu bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman sejumlah pihak yang terlibat dalam penempatan tenaga kerja Indonesia, di antaranya tentang tujuan dan manfat transaksi nontunai. Sejumlah pihak yang diundang antara lain perusahaan pengerah TKI swasta, balai latihan kerja luar negeri, perusahaan asuransi yang menyediakan perlindungan asuransi TKI, lembaga penyedia sarana kesehatan, dan badan sertifikasi kompetensi bagi TKI.
"Nantinya transaksi nontunai sangat membantu bagi TKI yang ada di luar negeri kalau mereka mendapatkan gaji atau mau mengirim uang kepada keluarga mereka yang ada di Indonesia. Semuanya jadi lebih mudah dan efisien. Saat ini TKI masih menggunakan sistem cash to cash(tunai). Makanya sosialisasi ini penting," kata Rosmaya.
Rosmaya menuturkan sosialisasi ini juga akan diselenggarakan di daerah lain, di antaranya Semarang, Pontianak, Surabaya, dan Mataram, hingga satu bulan ke depan. Sebelumnya di Bandung, sosialisasi tersebut diselenggarakan di Medan dan Jakarta.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyatakan program sosialisasi itu sebagai upaya perbaikan agar TKI tidak dirugikan. "Yang ingin kami tingkatkan ialah bagaimana mekanismenya menjadi account to account," ujarnya.
Ihwal penggunaan transaksi nontunai diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penetapan Perlindungan TKI di Luar Negeri. Salah satu pasalnya mewajibkan seluruh proses pembayaran jasa penempatan dan perlindungan TKI dilakukan secara nontunai.
Menurut Nusron, proses transaksi nontunai tersebut melalui produk perbankan, seperti mobile banking, Internet banking, anjungan tunai mandiri, dan kantor cabang.
AMINUDIN