Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga BBM Naik, Tarif Bus Kota Yogyakarta Tetap

image-gnews
900 awak bus kota menggelar aksi mogok beroperasi di terminal induk Yogyakarta Giwangan, Senin (11/11). TEMPO/Pribadi Wicaksono
900 awak bus kota menggelar aksi mogok beroperasi di terminal induk Yogyakarta Giwangan, Senin (11/11). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Awak bus perkotaan di wilayah Kota Yogyakarta mengaku belum merasakan pengaruh signifikan akibat adanya kenaikan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium per 1 Maret lalu. Kenaikan premium yang sebesar Rp 200 menjadi Rp 6.900 per liter dinilai belum memicu lonjakan komoditas kebutuhan dan onderdil kendaraan.  "

"Kalau kebutuhan pokok dan onderdil ikut naik, kami baru desak evaluasi tarif baru, apalagi solar harganya tak berubah," ujar Koordinator Paguyuban Awak Bus Perkotaan Terminal Giwangan Yogyakarta Benny Wijaya kemarin. 

Benny yang juga awak Koperasi Bus Perkotaan Puskopkar itu menuturkan, evaluasi tarif akan dilakukan secara konsekuen melihat perkembangan harga BBM dan dinamika harga kebutuhan pokok. "Saat premium turun menjadi Rp 6.700 per liter Februari kemarin, kami juga tak turunkan tarif. Kalau sekarang naik tipis ya tarif bus disepakati tetap," ujarnya.

Tarif baru angkutan bus perkotaan di Yogya masih bertahan Rp 4.000 sekali jalan dari sebelumnya Rp 3.000. Tarif ini dinaikkan sejak harga BBM naik hingga selisih Rp 2.000 pada November tahun lalu.

Menurut Benny, menaikkan tarif juga harus menimbang waktu yang tepat. "Ini sedang sepi-sepinya wisatawan, kalau dinaikkan lagi tarifnya semakin sepi penumpangnya," katanya. Di luar liburan, bus perkotaan kembang kempis karena pemasukan turun drastis hingga 30 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Yogyakarta Adi Didit Prastyo menuturkan, fluktuasi harga BBM yang terus berubah sebenarnya sangat merepotkan kalangan pengusaha. "Sebab, ketika ada perubahan harga BBM, pengaruhnya cukup banyak termasuk evaluasi upah karyawan pun harus menyesuaikan," ujar Didik yang juga pemilik Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar asal Kabupaten Gunung Kidul itu.

Didik berharap, kestabilan harga BBM perlu dirumuskan pemerintah agar dunia usaha tidak terus bingung untuk menyesuaikan tarif. Dia sepakat, tarif hanya dievaluasi jika kenaikannya sudah mencapai 30 persen seperti November 2014 lalu. "Penurunan tarif juga dilakukan jika harga BBM pun turun secara signifikan," kata dia. 

Kepala Dinas Perindustrian Kota Yogyakarta Suyana menuturkan, kenaikan harga BBM per 1 Maret 2015 belum tampak pengaruhnya pada kenaikan harga kebutuhan pokok. "Selama distribusi komoditas lancar, transportasi tak naik tarifnya, cuaca mendukung, harga kebutuhan stabil," kata dia. 

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Cerita dari Kampung Arab Kini

3 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

9 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

26 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

27 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

43 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

47 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

49 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

50 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?