TEMPO.CO, Bandung - Kawanan perampok bersenjata api melakukan aksi percobaan pencurian sepeda motor di sebuah rumah di Gang Sukabakti 9 No. 167 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu dini hari, 4 Maret 2015. Dari aksinya tersebut, mereka gagal mendapatkan sepeda motor yang diincar. Namun ia malah memuntahkan proyektil dari senjata api yang dibawanya setelah terpergok oleh sang empunya rumah.
Sang pemilik rumah, Sandra Kaunang, mengatakan, aksi percobaan pencurian tersebut terjadi sepulangnya dari doa malam di gereja sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat ia sampai di rumah, ia melihat lima orang yang tak dikenal berada di depan pagar rumahnya. "Satu orang sudah masuk ke dalam rumah, kunci pagar rumah saya di rusak," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.
Saat mengetahui ada orang yang masuk ke rumahnya, ia sempat meanayakan maksud dari orang tak dikenal tersebut. Namun orang tersebut tidak menjawab. Sang pemilik rumah langsung masuk ke dalam untuk memberitahu orang-orang yang berada dalam rumah. "Saat kami mengecek ke bawah, ada tiga orang sedang mencoba mencuri motor di bawah," ujar dia.
Saat melihat kejadian tersebut ia sontak berteriak. Diduga panik, si perampok langsung menondongkan senjata api ke arah menantunya. "Dia langsung menembak ke arah tangga dan mereka langsung lari," kata dia.
Untungnya dalam peristiwa ini tak ada korban luka maupun jiwa. Kini, kasus ini sedang dalam penyelidiakan tim Kepolisian Resor Besar Kota Bandung. Kepala Kepolisian Sektor Kiaracondong, Komisaris Polisi Maria Horet Hera, mengatakan, belum bisa memastikan apakah senjata api yang ditodongkan itu asli. Kini pihaknya, masih melakukan penyelidiakan.
"Tidak bisa dipastikan. Karena saat mereka lari terdengar bunyi letupan. Tapi tidak jelas," ujar Maria kepada Tempo.
IQBAL T. LAZUARDI S