TEMPO.CO, Jakarta - Para mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi berdatangan ke gedung lembaga antirasuah pada Rabu, 4 Maret 2015. Hingga pukul 10.10, sudah terlihat dua orang yang datang, yakni Busyro Muqoddas dan Tumpak Hatorangan Panggabean.
Tumpak, yang tiba di gedung KPK sambil berjalan kaki itu, tak mau banyak berkomentar ihwal "reuni" para eks petinggi komisi antirasuah. "Hanya ngobrol-ngobrol saja," ujar Tumpak, Rabu, 4 Maret 2015.
Tumpak pun langsung bergegas masuk ke lobi gedung. Selain Tumpak dan Busyro, mantan penasihat KPK, Said Zainal Abidin, juga sudah tiba di kantor yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, itu.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan para mantan pimpinan lembaga antirasuah itu diundang untuk berdiskusi.
Priharsa enggan mengungkapkan spesifikasi tema diskusi para pimpinan dengan mantan petinggi KPK itu. "Umum saja, kok. Jadi ngundang alumni KPK termasuk pegawai," ujar Priharsa.
Menurut dia, diskusi tersebut tak menutup kemungkinan juga membahas pelimpahan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung serta penolakan dari para pegawai KPK atas pelimpahan kasus itu.
"Bisa jadi nanti akan diskusi soal itu juga. Tapi pertemuan ini sudah direncanakan sejak sebelum ada aksi," kata dia. Peserta diskusi yang diundang mencakup seluruh mantan pimpinan, kecuali Antasari Azhar, dan mantan pejabat struktural.
LINDA TRIANITA