Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teman Begal Dibakar Ditangkap: Begini Cara Mereka Beraksi  

image-gnews
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan—Setelah lebih dari sepekan melakukan perburuan, polisi akhirnya berhasil meringkus rekan, Hendriansyah, terduga begal motor yang dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Kepala Polsek Pondok Aren, Komisaris Bachtiar Alphonso mengatakan dua tersangka ditangkap pada Senin tengah malam ,2 Maret 2015." Dua tersangka yang ditangkap bernama Puguh dan Unyil," katanya saat dihubungi Selasa malam, 3 Maret 2015.

Menurut Bachtiar, Puguh yang diringkus di kawasan Subang, Jawa Barat dan Unyil ditangkap di daerah Demak, Jawa Tengah sama sama mengakui terlibat aksi pembegalan pada Selasa 24 Februari lalu di jalan Raya Ceger,Pondok Aren.

Hendriansyah 22 tahun, terduga begal motor yang tewas di bakar warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan ternyata adalah otak pembegalan motor di Jalan Raya Ceger yang terjadi pada Selasa dinihari 24 Februari lalu. "Kata dua tersangka itu, rekan mereka yang tewas dibakar itulah merupakan otak dari rencana pembegalan di Jalan Raya Ceger" ujar  Bachtiar.

Kepada penyidik, Puguh dan Unyil menyebutkan, Hendriansyah berperan sebagai pengatur sekaligus perencana. Hendriansyah saat itu berboncengan dengan rekannya yang kini masih buron. Sementara Puguh dan Unyil yang berboncengan hanya bertugas mengawasi saja.

Sebelumnya diketahui aksi begal yang dialami korban Wahyu Hidayat, 21 tahun dan Sri Astriani, 19 tahun, di Jalan Masjid Baiturrahman Pondok Aren.

Berbagai Peran

Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Irfing Jaya mengatakan aksi begal di Pondok Aren, dilakukan dengan terencana. "Enam pelaku merancang eksekusi tersebut dan saling berbagi peran," kata Irfing di Tigaraksa, Rabu, 4 Maret 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Irfing, beberapa jam sebelum beraksi, enam pelaku masing-masing Hendriansyah, Unyil, Puguh, Beller, Noval, dan Celeng berkumpul di lapangan futsal di kawasan Pondok Aren.

Rapat khusus komplotan ini dipimpin oleh Hendriansyah sebagai otak dari komplotan. Rapat digelar pada Senin malam, 23 Februari 2015. Target mereka adalah pengendara yang melintas di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren.

Pada Selasa, 24 Februari 2015, sekitar pukul 01.00 dinihari, enam pelaku yang berboncengan mulai bergerak. Celeng memboceng Hendriansyah, Unyil dan Noval, serta Puguh dan Beller. Mereka menghadang pengendara yang belakangan diketahui bernama Wahyu Hidayat dan Sri Astriani.

"Saat menghadang korban, mereka berbagi tugas ada yang menjaga di depan, di belakang dan eksekutor," kata Irfing.

Hendriansyah, yang membawa samurai, bertindak sebagai eksekutor perampasan sepeda motor. Hendriansyah sempat mengayunkan samurainya ke kaki Wahyu Hidayat, pengendara Honda Beat yang saat itu berboncengan dengan Sri. Namun, aksi begal ini gagal karena korban berteriak.

Jalan Ceger yang saat itu masih ramai langsung geger dan emosi warga sekitar tidak terkendali. Mereka mengeroyok Hendriansyah yang tertinggal dari ke lima rekannya. Setelah babak belur, pria ini dibakar hidup-hidup.

NINIS CHAIRUNNISA I JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

20 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.


Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.


Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.


Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi


Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.


Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Walikota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama anak yatim piatu berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 16 April 2023. Pemerintah Kota Medan memberikan voucher belanja lebaran kepada 100 anak yatim piatu. ANTARA FOTO/Yudi
Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.


Polisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap

18 Juli 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap

Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.