TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Partai Amanat Nasional terpilih, Zulkifli Hasan, membantah bahwa kemenangannya berkat dukungan Amien Rais dan Soetrisno Bachir. “Bukan karena Pak Amien sendiri, bukan karena saya sendiri, tidak. Ini karena tim yang hebat. Tidak mungkin ini dimenangkan oleh satu-dua orang,” katanya kepada Tempo di Rumah Makan Padang Natrabu, Nusa Dua, Bali, 3 Maret 2015.
Ia menjelaskan, kemenangannya merupakan perjuangan kader PAN yang berkeliling Indonesia. “Ada teman saya sembilan hari di Papua, ketemu pengurus daerah satu per satu berkali-kali. Jadi, jangan dikecilkan.”
Zulkifli memuji kerja tim pendukungnya. Ia mencontohkan, kegigihan Bara Hasibuan yang berhasil mengajak sembilan pengurus di Sulawesi Utara agar mendukungnya. “Itu hanya Bara Hasibuan yang bisa. Tak bisa saya, tak bisa Pak Soetrisno,” ucapnya.
Ia menolak mengomentari serangan Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan PAN, terhadap Hatta mempengaruhi dukungan untuknya. “Semua sudah terjadilah. Kita tidak usah bahas lagi.”
Zulkifli mengaku pernah disemprot besannya itu. “Tidak masalah. Habis itu, selesai satu-dua hari atau semingguan selesai,” katanya.
Ia mengaku akan menemui Hatta. “Saya sudah telepon. Pulang dari sini nanti, saya akan datang untuk duduk bersama. Saya, Pak Amien, dan Pak Hatta untuk menyusun pengurus.”
Sebagaimana diketahui, Amien telah menyindir Hatta dengan menyebutnya telah berbohong lantaran menemui presiden terpilih Joko Widodo pada 30 September 2014. Hatta kemudian membalas serangan itu melalui akun Twitter-nya, @hattarajasa. Hatta mengaku bertemu dengan Jokowi pada 1 September 2014. “Dalam pertemuan itu, saya didampingi Pak Zul Hasan dan Edi Yosfi. Kami semua berbicara bersama dengan presiden terpilih Jokowi,” kata Hatta.
PRIHANDOKO