TEMPO.CO, Padang - Gempa kembali menggetarkan Sumatera Barat, Rabu, 4 Maret 2015, pukul 07.46 WIB. Kali ini, gempa berkekuatan 4,0 skala Richter, berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di koordinat 0.86 Lintang Selatan (LS) dan 98.57 Bujur Timur (BT). Tepatnya 74 kilometer Barat Laut Muara Saibu, Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, atau 173 Barat Daya Pariaman.
"Ini gempa susulan. Lokasinya sama dengan gempa sore kemaren," ujar Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Padang Panjang Buha, Rabu.
Buha mengatakan belum dapat laporan wilayah mana saya yang merasakan getaran gempa dengan kedalaman 54 kilometer tersebu.
Menurut Buha, dari data BMKG, ada dua gempa susulan yang terjadi. Sebelumnya, gempa juga terjadi dengan kekuatan 3,8 SR, sekitar pukul 18.01 WIB pada Selasa.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sumatera Barat, Ade Edward mengatakan potensi energi yang belum lepas masih tersimpan di zona megathrust Siberut. Yang lain sudah lepas pada gempa-gempa terdahulu.
"Catatan gempa seputar Mentawai sejak 2004, di kawasan ini jarang terjadi gempa. Energinya masih tersimpan," ujarnya, Rabu.
Menurut Ade, gempa ini masuk dalam zona megathrust Siberut. Yang gempa besanya terakhir tahun 1797.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,0 skala Richter menggetarkan beberapa daerah di Sumatera Barat, Selasa, 3 Maret 2015, pukul 17.37 WIB. Gempa ini dirasakan di Kota Padang, Padang Panjang, Pariaman, Solok, dan Bukittinggi. Gempa terjadi di koordinat 0.84 Lintang Selatan (LS) dan 98.52 Bujur Timur (BT). Tepatnya 179 kilometer Barat Daya Pariaman Sumatera Barat.
ANDRI EL FARUQI