Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengejutkan, Ini Pekerjaan Pertama Para Presiden AS

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ronald Reagan. AP/Scott Stewart
Ronald Reagan. AP/Scott Stewart
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Mereka di kemudian hari menjadi pemimpin negara adidaya. Namun, tak sedikit dari mereka memulai pekerjaannya dari nol. Ada yang menjadi penjahit, tukang sapu, hingga pedagang tas.

Di bawah ini pekerjaan pertama dari 10 orang yang pernah atau masih menjabat sebagai Presiden AS:

Barack Obama (lahir 1961)
Honolulu mungkin sepotong surga. Tapi bagi banyak warga, mereka harus bekerja apa saja untuk bertahan hidup. Ketika masih remaja dan tinggal di kota itu, Obama bekerja sebagai pelayan di gerai es krim Baskin Robbins.

Ronald Regan (1911–2004)
Pada usia 15 tahun, Presiden AS ke-40 ini bekerja selama musim panas sebagai penjaga pantai di Dixon, Illinois.

Bill Clinton (lahir 1946)
Pada usia 13 tahun, Presiden AS ke-42 ini bekerja menjual tas belanja di Arkansas. Tak lama kemudian, ia meminta izin pemilik toko untuk menjual buku komik dan disetujui.


Jimmy Carter (lahir 1924)
Ada anak-anak yang melakukan pekerjaan sambilan hanya untuk mendapatkan uang, termasuk Presiden AS ke-39 ini. Ketika ia baru berusia lima tahun, ia menjajakan kacang dan menggunakan keuntungan untuk berinvestasi dalam kapas. Dia gemar berinvestasi sejak saat itu sebelum akhirnya menjual semuanya dan cukup untuk membeli lima rumah.

Gerald Ford (1913–2006)
Meskipun kehidupannya kemudian sangat luar biasa, awalnya Presiden AS ke-38 ini menjalaninya dengan sangat berat. Ia pertama kali bekerja sebagai pembuat burger dan pada suatu ketika pernah menjadi seorang pencuci piring di sebuah restoran.

Richard Nixon (1913–1994)
Kemewahan tentu bukan kata yang tepat untuk menggambarkan riwayat pekerjaan pria yang mundur dari jabatannya karena skandal ini. Ketika presiden AS ke-37 ini berusia tujuh tahun, ia dibayar sebesar satu dolar AS untuk bekerja selama 12 jam untuk memetik kacang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lyndon B. Johnson (1908–1973)
Menyemir sepatu adalah cara Presiden AS ke-36 ini mendapatkan uang ekstra di awal tahun ketika muda. Dia juga pernah menjadi bintang iklan yang ditampilkan di sebuah koran lokal.

Harry S. Truman (1945–1953)
Gaji pertama Presiden AS ke-33 ini sebesar US$ 3. Ia melakukan pekerjaan rumahan seperti menyapu debu di Toko Obat Clinton di Independence, Missouri.

James Garfield (1831–1881)
Pada usia 16 tahun, Presiden AS ke-20 ini lari dari rumah dan mendapat pekerjaan di sebuah perahu kanal. Kariernya berakhir ketika ia jatuh sakit akibat terjatuh ke laut. Ia diketahui sebanyak 15 kali terjatuh ke laut sepanjang kariernya.

Andrew Johnson (1808–1875)
Setelah menghabiskan waktu di North Carolina dan magang sebagai penjahit, presiden ke-17 AS ini melarikan diri dan berakhir di Tennessee. Di sana ia membuka sebuah gerai jahit sendiri.

NYT | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran