TEMPO.CO, Bandung - PT Liga Indonesia telah merilis draf jadwal pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015, untuk menjadi bahan pertimbangan setiap tim peserta liga kasta tertinggi di Tanah Air. Persib Bandung pun menerima jadwal tersebut melalui surat elektronik pada Selasa, 3 Maret 2015.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyatakan jadwal Persib yang tertera masih ideal dengan persiapan yang dilakukan oleh tim berjuluk Maung Bandung itu. "Saya belum lihat secara keseluruhan, baru lihat tadi," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang, saat dihubungi Tempo, Rabu pagi, 4 Maret 2015.
Dalam draf itu, Persib Bandung akan berhadapan dengan Semen Padang, di laga perdana pada Sabtu, 4 April 2015, di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Kemudian tiga hari berikutnya, yakni 7 April 2015, Tantan dan kawan-kawan akan kembali bertanding melawan tim se-kota, Pelita Bandung Raya (PBR).
Laga derby Persib melawan Pelita Bandung Raya dipastikan akan berlangsung sengit. Pasalnya Persib Bandung kerap kali kesulitan jika harus berhadapan dengan PBR.
Akan tetapi, draf yang dikirimkan PT Liga tersebut masih bersifat sementara sehingga masih bisa berubah. Jadwal tersebut belum final karena menyesuaikan dengan kesiapan para peserta liga.
Sesuai draf tersebut, jeda kompetisi akan jatuh pada 9-17 Agustus 2015. Sedangkan putaran kedua baru akan bergulir pada 18 Agustus 2015, yang akan mempertemukan Persipura versus Arema Cronus. Di tanggal yang sama pula Persib Bandung akan menjamu Pusamania Borneo FC.
Dengan demikian, Persib Bandung akan berlaga pada bulan Ramadan. Djanur mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah. Pasalnya, Tantan dan kawan-kawan sudah pernah bermain dalam kondisi tersebut dan tidak terlalu mempengaruhi peforma tim. “Waktunya juga malam hari, lagi pula sudah pernah sebelumnya berlaga di bulan puasa, tinggal dijalanin saja,” kata Djanur.
Sementara itu, penundaan jadwal kickoff Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015, yang awalnya direncanakan pada 20 Februari, ternyata cukup memberi kesempatan pada Persib untuk terus membenahi kekurangan tim. Di antaranya perihal seleksi pemain asing yang akan menjadi ujung tombak Maung Bandung.
AMINUDIN