TEMPO.CO , Palembang: Klub sepak bola Sriwijaya senang tidak langsung bertemu klub besar pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Sriwijaya akan bertemu Pelita Bandung Raya (PBR) pada pertandingan pertama ISL, 4 April mendatang.
“Jadwalnya bagus karena kami tidak langsung bertemu klub besar semisal Arema atau Persipura,” kata Sekretaris Tim Siwijaya FC, Achmad Haris, di Palembang, Rabu, 4 Maret 2015. Menurut Achmad, Sriwijaya berpeluang memenangi pertandingan perdana itu untuk modal menghadapi pertandingan berikutnya.
Dia tambahkan, kalau harus memulai kompetisi melawan tim besar, kemungkinan Sriwijaya akan menemui kesulitan besar. “Kalau menghadapi PBR tidak terlalu sulit bagi Sriwijaya,” ujar Haris.
Sikap Optimis tim yang diasuh Benny Dolo itu didasarkan pada grafik pertemuan Sriwijaya dengan PBR. Dari 6 kali pertemuan pada laga kandang dan tandang, Sriwijaya hanya kalah satu kali. Apalagi musim kompetisi kali ini, PBR kehilangan banyak pemain andalannya semisal Bambang Pamungkas. Bambang menjadi bintang PBR yang menghantarkan klub tersebut menembus 4 besar LSI tahun lalu.
“Komposisi pemain mereka tidak seperti musim kompetisi lalu, ada pemain inti yang keluar,” jelas Haris
Sementara itu, Benny Dollo menyatakan timnya sangat siap menghadapi tim manapun, termasuk PBR. “Bukan masalah bertemu klub manapun karena kami sudah mempersiapkan diri selama sebulan lebih,” kata Benny.
PARLIZA HENDRAWAN