Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yaman Masih Tak Aman, KBRI Evakuasi Lagi 27 WNI

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Gatot Abdullah Mansyur (berdiri kiri) bersama Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal, menerima 20 WNI yang dievakuasi dari Yaman, Ahad, 1 Maret 2015. Foto: Kemlu RI
Gatot Abdullah Mansyur (berdiri kiri) bersama Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal, menerima 20 WNI yang dievakuasi dari Yaman, Ahad, 1 Maret 2015. Foto: Kemlu RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 27 warga negara Indonesia (WNI) di Yaman tiba di Tanah Air dengan menggunakan maskapai Yaman Airways dengan nomor penerbangan IY 862.

"Seluruhnya diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Sana'a, Yaman dan direncanakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis, 5 Februari 2015 pukul 11.40 WIB," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis 5 Februari 2015.

Seluruh WNI yang dipulangkan itu merupakan pelajar, santri dan mahasiswa beserta keluarga mereka. Di Yaman mereka menuntut ilmu pengetahuan Arab dan Islam di berbagai perguruan tinggi dan pondok pesantren di kota Sana'a, Mabar, dan Mukalla.

Setiba di Tanah Air, Kementerian bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait memfasilitasi kepulangan mereka ke daerah asal masing-masing, yakni Aceh, Medan, Solo, Lombok, Kendari, Manado, Bandar Lampung, Tarakan dan Manokwari.

Menurut Kementerian, evakuasi masih bersifat sukarela dan terlaksana atas kerja sama antara KBRI Sana'a dengan otoritas terkait di Yaman.

KBRI Sana'a hingga saat ini masih melakukan kegiatan operasional secara normal, termasuk memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap WNI di Yaman.

Seiring dengan belum terciptanya situasi keamanan yang kondusif di beberapa kota di Yaman, KBRI Sana'a masih terus menerima permintaan evakuasi dari WNI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahap pertama, pemerintah telah mengevakuasi 20 WNI dari Yaman. Mereka tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu 1 Maret lalu dengan menggunakan penerbangan Yaman Air.

KBRI Sana'a memperkirakan jumlah WNI di Yaman berjumlah lebih dari 4.159 orang. Mereka terdiri atas 2.626 mahasiswa/santri, 1.488 buruh migran, dan 45 staf KBRI beserta keluarga. Mereka tersebar di berbagai kota di Yaman, seperti Mukalla, Tarim, Hodaidah, Aden dan Zabid.

Pemerintah Indonesia tidak berencana untuk menutup kedutaaan besarnya di Sana'a seperti yang dilakukan beberapa negara Barat dan Timur Tengah.

"Pemerintah RI hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk mengurangi aktivitas, apalagi menghentikan operasional KBRI Sana'a. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan dan perlindungan WNI di Yaman dapat berjalan dengan baik, terkoordinasi, dan terukur serta sejalan dengan langkah perlindungan WNI sebagai prioritas politik luar negeri Pemerintah RI," kata Kementerian dalam rilisnya beberapa waktu lalu.

"Sebagai negara sahabat dekat, Indonesia meyakini kondisi keamanan di Yaman dapat kembali kondusif dan stabil serta berharap otoritas setempat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan perlindungan bagi seluruh warga di Yaman, termasuk warga negara asing," kata Kementerian.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Hanaa Ahmad Ali Bahr, seorang gadis cilik yang menderita malnutrisi digendong ayahnya di sebuah kota kumuh di Hodeidah, Yaman, Senin, 25 Maret 2019. Perang brutal di negara Yaman memasuki tahun kelimanya pekan ini tanpa terlihat tanda-tanda akan berakhir. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.


NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

Sejumlah jenazah korban tewas tergeletak di halaman rumah sakit usai serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. Serangan udara Arab Saudi menghancurkan sebuah pasar yang berdampingan dengan hotel. REUTERS/Naif Rahma
NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.


Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi. REUTERS/Khaled Abdullah
Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.


Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Foto yang diambil dari video itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Kabar tewasnya Saleh disampaikan pertama kali oleh kementerian dalam negeri yang berbasis di Sanaa, yang dikuasai oleh pemberontak Houthi. REUTERS
Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,


Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Sejumlah warga berkumpul dilokasi pengeboman oleh Arab Saudi disebuah hotel yang menewaskan sekitar 60 orang di Arhab, Yaman, 23 Agsutus 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman


Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Warga melihat sejumlah bangunan yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 9 Juni 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.


Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Sejumlah keluarga berusaha menenangkan anak perempuan yang terinfeksi kolera terbaring dilantai saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. PBB mengatakan seorang anak berusia di bawah lima tahun meninggal karena penyebab yang dapat dicegah dalam setiap 10 menit di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah
Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman


Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Seorang anak perempuan yang terinfeksi kolera duduk dikursi lorong rumah sakut saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.


Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Seorang anak laki-laki Yaman memegang sebuah senapan AK-47. AP/Hani Mohammed
Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop


Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Pendukung gerakan Houthi dan mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, berkumpul saat memperingati dua tahun intervensi pasukan koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab