TEMPO.CO, Washington - Departemen Luar Negeri Amerika telah mengeluarkan daftar teroris asing yang sebagian besar adalah pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menjadi target negara itu.
Daftar orang yang paling dicari di dunia adalah teroris paling berbahaya. AS telah memerintahkan pemblokiran aset, dan setiap orang AS yang berhubungan dengan para teroris dianggap sebagai kejahatan.
Mengutip sepuluh teroris dari seluruh dunia dengan kualifikasi seperti "yang bertanggung jawab atas penculikan" dan "menargetkan turis, tempat hiburan, dan wisatawan", daftar ini menunjukkan fokus Amerika bukan hanya milisi berbasis lokal di Irak dan Suriah. Namun tapi jaringan teroris, terutama dari Chechnya dan negara-negara Skandinavia, termasuk pemimpin Chechnya dan organisasi di Maroko yang dipimpinnya.
Memimpin daftar itu adalah Amru al-Absi, yang telah bertanggung jawab atas berbagai kasus penculikan sebagai pemimpin utama ISIS di Suriah.
Ekstremis Prancis, Salim Benghalem, yang melakukan eksekusi untuk kepentingan kelompok mereka berada di tempat kedua dalam daftar. Dia adalah target penangkapan oleh negara-negara Eropa karena aktivitasnya untuk ISIS dan menghabiskan waktu di penjara Prancis karena pembunuhan.
Salah satu pelatih ISIS bernama Maalim Salman juga masuk dalam daftar. Ia diidentifikasi sebagai "kepala pejuang-pejuang asing Afrika untuk al-Shabaab". Ia telah melatih warga negara asing yang ingin bergabung dengan al-Shabaab sebagai pejuang asing dan telah terlibat dalam operasi di Afrika yang menargetkan turis, tempat hiburan, dan gereja.
Lavdrim Muhaxheri, pejuang Negara Islam Kosovo Albania yang menjadi berita utama pada bulan Juli lalu setelah mengunggah fotonya yang sedang memenggal seorang pria di Facebook, juga berada dalam daftar.
Daftar ini mengingatkan pada setumpuk daftar untuk antek Saddam Hussein yang dikeluarkan oleh AS selama perang di Irak.
Dalam daftar itu setidaknya ada tiga dari 60 orang lebih yang telah melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk bertempur. Kebanyakan dari mereka justru terlibat dengan ISIS.
Khaled Sharrouf dan Mohammed Elomar, dua ekstremis dari Sydney, Australia, diyakini telah menjadi senior di ISIS.
NEWS.COM.AU | MECHOS DE LAROCHA