TEMPO.CO, Meksico City - Penangkapan gembong narkoba Loz Zetas, Omar Trevino Morales, yang dikenal dengan panggilan Z-42, disambut baik pemerintah Meksiko dan Amerika Serikat. Kini pria jahat itu, ujar petugas kemanan yang tak disebutkan namanya, Rabu, 4 Maret 2015, meringkuk di dalam kerangkeng besi polisi federal.
Atas kabar penangkapan tersebut, AS mengumumkan hadiah uang sebesar USD$ 5 juta atau setara dengan Rp 65 miliar. Di lain pihak, pemerintah Meksiko menyediakan duit senilai US$ 2 juta atau sekiar Rp 26 miliar.
Zetas adalah sebuah organisasi kejahatan obat bius dikenal paling kejam di Meksiko. Setiap kelompok kartel obat bius yang dianggap musuh oleh kelompok ini akan diperangi sampai kiamat. Anggota kartel ini tak segan merebus musuh-musuhnya, termasuk menggorok leher 72 imigran pada Agustus 2010.
Kelompok ini didirikan pada 1990-an oleh bekas tentara elite Meksiko yang sebelumnya bertugas memerangi Kartel Teluk hingga kelompok ini terbelah menjadi dua dan melakukan kekerasan di utara Meksiko.
Selain melakukan perdagangan obat bius dan menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat, Zetas juga mengembangkan bisnis haram lainnya, yaitu mencuri minyak dari pipa dan mengeksploitasi imigran.
Zetas didukung oleh kelompok bersenjata dan memiliki perlengkapan tempur. Tidak seperti organisasi kejahatan lainnya di Meksiko, seluruh kemampuan keuangannya 50 persen diperoleh dari perdagangan narkoba.
Soal sadisme, organisasi ini sangat terkenal. Mereka melakukan taktik brutal terhadap lawan-lawannya, di antaranya memenggal kepala musuh, menyiksa, dan membantai. Zetas juga dikenal memilih bertindak kejam dan melakukan suap guna menghadapi rivalnya. Organisasi ini bermarkas di Nuevo Laredo, Tamaulipas, tepatnya di perbatasan dengan Laredo, Texas, Amerika Serikat.
AL JAZEERA | CHOIRUL